Kopda Muslimin atau Kopda M diburu tim gabungan Polri-TNI lantaran menghilang usai kasus penembakan istrinya, RW. Anggota TNI di Semarang itu dalang insiden percobaan pembunuhan tersebut.
Petugas gabungan sudah menangkap lima tersangka. Komplotan ini memiliki peran masing-masing setelah diperintah Kopda Muslimin. Polisi mengungkapkan kasus penembakan RW itu bermotif asmara.
Dikutip dari detikJateng, Senin (25/7/2022), Kopda Muslimin diketahui memiliki pacar. Fakta itu diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.
"Motifnya punya pacar lagi," ucap Ahmad di Mapolda Jateng.
Terungkapnya kisah asmara Kopda Muslimin berdasarkan hasil pemeriksaan beberapa saksi dan keterangan tersangka yang sudah ditangkap. Bahkan, Kopda Muslimin sempat mengajak sang kabur usai kejadian penembakan tersebut.
"Jadi dari pemeriksaan saksi di antaranya saksi W, itu pacarnya (Kopda M). Bersangkutan (Kopda M) lari setelah melakukan kegiatan ini, tapi pacarnya tidak mau, jadi motifnya itu," ucap Ahmad.
Kopda Muslimin menghilang usai istrinya ditembak komplotan penjahat bayaran itu. Jejak terakhir Kopda Muslimin yakni mengantar istrinya ke rumah sakit. Waktu itu Kopda Muslimin disebut memberikan uang Rp 120 juta kepada eksekutor yang lokasi bertemunya dekat dari rumah sakit tempat sang istri dirawat.
"Kemudian setelah dilakukan penembakan korban dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit suami korban melakukan peneleponan kepada eksekutor dengan dilakukan untuk memperoleh transaksi hasil pelaksanaan kegiatan," tutur Ahmad.
(bbn/bbn)