Ponsel milik Brigadir Nopryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J hilang saat insiden baku tembak. Keluarga mempertanyakan kemana hilangnya ponsel tersebut.
"Kita tanya CCTV, dibilang CCTV nggak ada. Tak mungkinlah CCTV tak ada di rumah seorang jenderal kan, kata kita waktu itu. Lalu kita tanyakan mana handphone anak kita, disebut hilang tidak ditemukan," kata tante Brigadir Yosua, Rohani Simanjuntak, seperti dilansir dari detikNews, Kamis (14/7).
Hal itu ditanyakan keluarga kepada polisi yang mengantar jenazah Brigadir J ke Jambi. Pertanyaan itu dilontarkan sebab keluarga tak yakin akan kronologi yang diungkapkan oleh Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, muncul isu Brigadir J melecehkan istri dari Irjen Ferdy Sambo. Keluarga juga tak yakin bila Brigadir J melakukan hal tersebut lantaran Brigadir J sudah lama bertugas di sana.
Terkait ponsel, keluarga meyakini ada bukti dari ponsel tersebut. Percakapan yang ada di ponsel yang hilang misterius ini, perlu diusut.
"Harusnya di situ juga bisa dilihatkan bukti-bukti dari percakapannya," sebut Rohani.
Pihak keluarga pun mendesak Polri mengusut tuntas kasus ini. Pihak keluarga masih merasa janggal terhadap kronologi yang diungkap polisi.
"Kita harap semoga ini bisa terungkaplah agar semua terang benderang kasusnya. Jangan sampai kami orang lemah tidak ditanggapi. Kami juga berharap Bapak Kapolri kami dibantulah. Itu saja. Buat Bapak Jokowi juga mohon kami dibantu juga agar kasus ini bisa diungkap sebaik-baiknya," terang Rohani.
Simak Video 'Sederet Misteri Kematian Brigadir J di Kasus Polisi Tembak Polisi':