Diketahui, beberapa lokasi titik hilangnya tiang rambu dan baut penahan guardrail itu berada di jalur rawan kecelakaan. Selain banyak tikungan ekstrim di kawasan itu juga banyak tanjakan dan turunan curam.
"Kami sudah mendapat informasi hilangnya tiang rambu di kawasan Geopark Ciletuh, kemudian baut penahan Guardrail di jalur Sukabumi menuju Banten juga dilaporkan hilang diduga karena dicuri. Kami sudah berkoordinasi dengan pengelola jalan PPK 2.3 dengan Satreskrim untuk dibuatkan laporan polisinya," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Bagus Yudho, Senin (11/7/2022).
Bagus mengatakan di dua lokasi itu rawan terjadi kecelakaan, pihaknya akan meminta PPK 2.3 untuk mendata titik mana saja yang rawan pencurian tiang rambu. Satlantas akan mengerahkan personel untuk melakukan patroli khusus di lokasi itu.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan PPK 2.3 titik-titik mana saja yang rawan pencurian rambu. Kami akan melaksanakan patroli lalu lintas khususnya di daerah rawan terjadinya pencurian sekaligus memonitor jalur untuk mengawal pengendara yang melintas di jalur tersebut," ujar Bagus.
Aksi pencurian rambu dinilai Bagus sudah sangat meresahkan, pihaknya mengaku sudah banyak menerima laporan dari warga di jalur Cisolok, Sukabumi - Banten. Hal itu kemudian mendorong pihaknya untuk berkoordinasi dengan pengelola jalan agar penanganan bisa secepatnya dilakukan.
"Kami sudah bersurat kepada pihak terkait agar segera melaksanakan langkah apa saja yang mereka siapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa saja terjadi. Karena selain Guardrail yang longgar karena bautnya dicuri juga penerangan jalan di lintasan tersebut yang nyaris tidak ada," ucap Bagus.
Kepada detikJabar, Fahad warga Ciemas mengatakan sudah beberapa kali warga yang melintas jalur Geopark menemukan sejumlah rambu yang dibiarkan tergeletak di kebun warga hingga bahu jalan.
"Sudah beberapa kali menemukan rambu tanpa tiang, kemungkinan (tiangnya) di curi. Terakhir tadi pagi warga menemukan rambu belok kanan dan jalan berbelok juga tergrletak," ungkapnya.
Senada diungkap Supriadi, warga Cilograng, Banten yang bekerja di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi itu kerap melihat besi Guradrail yang terlepas dari tiang penahannya.
"Saya cek ternyata bautnya hilang di copot-copotin, akhirnya guardrailnya melorot ke bawah. Padahal titik pemasangan guardrail itu mencegah kecelakaan fatal terutama kendaraan roda empat. Ini kebangetan dan jangan dibiarkan," ujarnya.
(sya/dir)