Jejak Ceceran Darah di Lokasi Pembunuhan Aray di Sukabumi

Kabupaten Sukabumi

Jejak Ceceran Darah di Lokasi Pembunuhan Aray di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Minggu, 03 Jul 2022 09:46 WIB
Lokasi Aray tewas.
Lokasi Aray tewas. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Supyani alias Aray meregang nyawa setelah dua luka akibat senjata tajam di dada dan punggungnya. Tubuh pria 24 tahun itu tergeletak di pinggir Jalan Jayanti, Kampung/Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Penelusuran detikJabar, Aray baru menempuh perjalanan sekitar 9,5 kilometer dari tempat tinggalnya di Kampung Gentong, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu. Diketahui, korban sempat berpamitan untuk menonton laga pertandingan Persib VS PSS Sleman.

Saat detikJabar mendatangi lokasi tempat Aray tergeletak, banyak ceceran darah di lokasi itu. Seperti keterangan sejumlah warga, diketahui Aray sempat berlari sekitar 200 meter usai mendapat serangan senjata tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin darahnya berceceran, di rumput di tanah bahkan ada plastik hingga bungkus rokok yang terkena ceceran darah korban. Kalau malam kan masih gelap, warga baru hebohnya pagi hari banyak darah di lokasi ini," kata E, warga di lokasi kejadian kepada detikJabar, Minggu (3/7/2022).

Jalan yang dilintasi Aray merupakan akses satu-satunya menuju pusat kota Palabuhanratu, di lokasi itu ketika malam minim penerangan cahaya lampu hanya bersumber dari sejumlah ruko yang ada di kanan kiri jalan.

ADVERTISEMENT

Belum diketahui kemana Aray akan pergi menonton pertandingan sepak bola malam itu; diketahui peristiwa tragis itu terjadi ketika Aray masih dalam perjalanan menuju lokasi nobar bersama temannya sekitar pukul 19.50 WIB.

Sebelumnya diberitakan, Jamal (40) warga di sekitar lokasi kejadian mengaku tidak terlalu melihat jelas kejadian tersebut. Namun menurutnya sempat ada keributan antara korban dan sejumlah orang sampai kemudian membubarkan diri.

"Emang ada pembacokan di sini, tapi nggak tahu orangnya, lihat sebentar, keburu pada lari orang-orangnya semuanya naik motor, yang satu lari ke sana (jalan arah kantor Desa) tidak naik motor," ucap Jamal.

Jamal mengungkap saat kejadian korban sedang bersama seorang temannya. Begitu dibacok korban langsung terkapar di lokasi. Korban disebut sempat berlari sekitar 200 meter sampai akhirnya terkapar. Hal itu juga dilihat dari ceceran darah korban di lokasi kejadian.

"Satu orang lihatnya (yang dibacok), dua orang yang lari ke sana (arah Palabuhanratu)," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, Aray ditemukan tak bernyawa. Ada luka tusukan senjata tajam di tubuh korban.

Aray sebelumnya pamit dari rumah di Kampung Gentong, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dengan tujuan akan nonton bareng (nobar) pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman pada Sabtu (1/7/2022).

Namun korban ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Raya Jayanti, tepatnya di Kampung Gentong, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Ia mengalami luka bekas tusukan senjata tajam. Bahkan jantungnya sampai robek.

(sya/yum)


Hide Ads