Geng Motor GBR Cianjur Bubar Imbas Pembacokan Remaja

Geng Motor GBR Cianjur Bubar Imbas Pembacokan Remaja

Ikbal Selamet - detikJabar
Senin, 27 Jun 2022 16:56 WIB
Geng Motor GBR bubarkan diri usai anggotanya bacok seorang bocah di Cianjur
Geng Motor GBR bubarkan diri usai anggotanya bacok seorang bocah di Cianjur (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Cianjur -

Geng motor Grab on Road (GBR) Cianjur, Jawa Barat dibubarkan pasca insiden pembacokan bocah berusia 14 tahun. Geng motor tersebut dinilai melanggar ikrar damai yang dilakukan beberapa waktu lalu, sebab pelaku pembacokan diketahui merupakan salah seorang anggotanya.

Pengurus GBR Cianjur pun menyampaikan deklarasi pembubaran di Mapolres Cianjur. Mereka langsung melepas atribut geng motor, mulai dari jaket hingga Kartu Tanda Anggota (KTA).

"Saya Ketua GBR Cianjur, menyatakan mulai hari ini tanggal 27 Juni 2022 membubarkan GBR Cianjur beserta kepengurusannya. Termasuk melepas segala atribut. Pembubaran ini tanpa paksaan, sebab anggota telah mengganggu dan berbuat tindak kriminal," ujar Ketua GBR Cianjur, Asep Hidayat alias Sincan, Senin (27/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan pembubaran geng motor tersebut merupakan konsekuensi atas kejadian pembacokan pada bocah berusia 14 tahun di Jalan Suroso, Sabtu (25/6/2022) lalu.

Menurutnya pada Mei 2022, para komunitas motor termasuk GBR mengikuti ikrar untuk menjaga kamtibmas di Kabupaten Cianjur.

ADVERTISEMENT

"Dalam ikrar tersebut disebutkan jika siap membubarkan diri jika melakukan tindakan yang mengganggu kamtibmas serta tindak kriminal. Makanya hari ini, karena salah seorang anggotanya teridentifikasi merupakan pelaku pembacokan Sabtu kemarin, jadi mereka membubarkan diri sesuai dengan ikrar yang disampaikan Mei lalu," ucap dia.

Menurut Doni, pembubaran tersebut tidak hanya untuk kepengurusan di tingkat kabupaten, tapi hingga ke setiap kecamatan dan desa di mana terdapat anggota dari geng motor tersebut.

"Diharapkan juga ini menjadi contoh untuk kelompok motor lain. Sehingga mereka bisa mengendalikan anggota di bawahnya untuk tidak melakukan tindakan yang meresahkan, terlebih sudah ke ranah tindak kriminal," tuturnya.

Doni menegaskan pihaknya masih memburu anggota GBR yang membacok anak di bawah umur.

"Pelakunya masih kita cari, secepatnya akan kita tangkap," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dzikri mulki (14) seorang bocah SMP di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi korban keberingasan geng motor. Korban alami luka di bagian kepala usai dibacok anggota geng motor menggunakan senjata tajam.

Informasi yang dihimpun detik.com, kejadian pembacokan oleh geng motor itu berawal ketika korban hendak pulang beberapa saat setelah menunaikan salat magrib di masjid di Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cianjur.

Saat menyebrang jalan, melaju belasan anggota geng motor dari arah Jalan Suroso menuju Jalan Ir H Juanda (Selakopi).

Korban pun tiba-tiba dihajar dan dibacok oleh anggota geng motor yang membawa senjata tajam tersebut.



Simak Video "Video: Geng Motor Serang Remaja Masjid di Makassar Dibekuk Polisi"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads