Polisi masih memburu anggota geng motor yang membacok remaja 14 tahun di Kabupaten Cianjur. Identitas para pelaku sudah terendus.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi mengatakan pihaknya sudah mendapati identitas dari anggota geng motor yang melakukan pembacokan tersebut.
"Untuk sementara ada satu orang pelaku yang sudah kami identifikasi dan kita buru," kata dia, Minggu (26/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya anggota Satreskrim Polres Cianjur masih berusaha melacak keberadaan pelaku. Pihaknya berjanji akan segera menangkap pelaku.
"Kita masih melakukan pengejaran, secepatnya kita tangkap," tegasnya.
Sebelumnya, Dzikri mulki (14) seorang siswa SMP di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi korban keberingasan geng motor. Korban alami luka di bagian kepala usai dibacok anggota menggunakan senjata tajam.
Informasi yang dihimpun detikJabar, kejadian pembacokan oleh geng motor itu berawal ketika korban hendak pulang beberapa saat setelah menunaikan salat magrib di masjid di Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cianjur, Sabtu (25/6/2022).
Saat menyebrang jalan, melaju belasan anggota geng motor dari arah Jalan Suroso menuju Jalan Ir H Juanda (Selakopi). Korban pun tiba-tiba dihajar dan dibacok oleh anggota geng motor yang membawa senjata tajam tersebut.
"Dari keterangan anak saya, dia selesai salat Magrib kemudian nongkrong sebentar dengan temannya. Saat mau pulang, tiba-tiba diserang geng motor. Awalnya dipukul dulu, kemudian dibacok," ungkap Windi Santosa (43), ayah korban.
Akibatnya korban mengalami luka memar dan bacok di bagian kening sekitar 4 centimeter. "Anak saya dijahit sekitar 6 jahitan. Sekarang sudah pulang, istirahat di rumah," kata dia.
(mso/mso)