Khilafatul Muslimin Terlacak di Sukabumi, MUI: Kita Tabayyun Dulu

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Kamis, 09 Jun 2022 10:57 WIB
Pondok pesantren yang didatangi Polres Sukabumi (Foto: istimewa)
Sukabumi -

Sebuah pondok pesantren di Kampung Cihuni, Desa/Kecamatan Cikembar didatangi polisi karena terkait dengan kelompok Khilafatul Muslimin. Polisi sendiri merespons hal itu karena diduga organisasi pimpinan Abdul Qadir Hasan Baraja itu disebut bertentangan dengan Pancasila.

Informasi diperoleh detikJabar, polisi mendatangi lokasi tersebut pada Rabu (8/6) kemarin. Tiba di lokasi Anggota Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi langsung menggali keterangan terhadap sejumlah orang yang berada di area dalam pesantren.

Dari sejumlah foto yang diperoleh detikJabar, di area depan Ponpes tersebut terdapat Gapura, di bagian atasnya tertulis nama dari Ponpes itu, di bagian papan nama terdapat tulisan "Pondok Pesantren Gratis".

Namun di bagian dalam terdapat lagi papan nama bertuliskan "Khilafatul Muslimin Kemas'ulan Cikembar Sukabumi" lengkap dengan alamat sekretariat yang sama dengan alamat ponpes tersebut.

Plang Khilafatul Muslimin di sebuah pesantren di Cikembar, Sukabumi Foto: istimewa

Ada bangunan dua lantai yang oleh pihak kepolisian disebut sebagai pondok para santri.

Informasi diberikan pihak kepolisian sebelumnya, mereka membenarkan soal kedatangannya ke Ponpes yang diduga terafiliasi dengan Khilafatul Muslimin. Selain pemeriksaan, polisi juga akan memeriksa secara resmi pemimpin Ponpes tersebut.

"Ada (kaitan), rencana (pemeriksaan dan panggilan) minggu ini," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan saat memberikan keterangan kepada detikJabar.

Dalam rilis yang diberikan Humas Polres Sukabumi, lokasi ponpes tersebut berada di Kampung Cihuni, Kecamatan Cikembar.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah melalui Kasi Humas Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan kedatangan petugas ini merupakan pembinaan dan pendataan terhadap pesantren dalam melakukan kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan di Ponpes.

Aah juga menjelaskan, rencana pemeriksaan dan pemanggilan pimpinan ponpes diduga terafiliasi Khilafatul Muslimin ini memang terkait hebohnya organisasi Khilafatul Muslimin yang diduga bertentangan dengan ideologi Pancasila.

"Polres Sukabumi bergerak aktif dalam menjaga Pancasila dan melakukan pemanggilan yang berhubungan dengan Khilafatul Muslimin," kata Aah.




(sya/yum)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork