Habib Bahar bin Smith sempat naik pitam di persidangan. Hal itu lantaran orang tuanya tak diperbolehkan masuk ke area Pengadilan Negeri (PN) Bandung.
Kekesalan Bahar itu terlihat di awal-awal lanjutan persidangan kasus penyebaran berita bohong yang berlangsung di PN Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung pada Selasa (31/5/2022). Bahar menyampaikan kekesalannya itu kepada hakim yang diketuai Dodong Rusdani tersebut.
"Ibu saya satu. Sudah ngomong (ke petugas) Uminya Habib Bahar. Masalahnya itu, saya polisi yang jaga di depan," ujar Bahar dengan nada tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekesalan Bahar ini lantaran ibunya tak bisa masuk sedangkan pengunjung lain bisa masuk. Namun akhirnya, ibunda Bahar bisa masuk ke area pengadilan. Dia pun sempat menemui ibunya tersebut.
"Sudah masuk, saya akan minta untuk nunggu di bawah," katanya.
Hakim Dodong Rusdani pun menanggapi soal kekesalan Bahar tersebut. Menurut Hakim, kemungkinan petugas di gerbang tak mengetahui sosok ibunya itu.
"Saya maklumi. Bisa saja polisi saling bergantian. Jadi nggak tahu," kata hakim.
Sidang pun hingga saat ini masih berlangsung. Ada tiga orang saksi yang dihadirkan dalam sidang kali ini. Adapun saat ini seorang saksi Ketua PCNU Kota Cirebon bernama KH Mustofa Rajid diperiksa.
(dir/mso)