Cabuli Siswi Sukabumi, Pelaku Kejahatan Seksual Ditangkap

Cabuli Siswi Sukabumi, Pelaku Kejahatan Seksual Ditangkap

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 25 Mei 2022 16:18 WIB
Poster
Ilustrasi kasus kejahatan seksual. (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Kabupaten Bandung -

Polisi menangkap pelaku kejahatan seksual. Pemuda Sukabumi itu mencabuli seorang siswi madrasah. Akibatnya korban hamil hingga melahirkan.

"Kita mengamankan seorang pria berusia 22 tahun diduga pelaku pencabulan-persetubuhan anak di bawah umur. Korban berusia 14 tahun, pihak keluarga korban sendiri sudah membuat laporan polisi ke Polsek Kalibunder," kata Kasatreskrim AKP I Putu Asti Hermawan, Rabu (25/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya keluarga korban sempat akan menempuh jalur kekeluargaan dan berniat menikahkan keduanya. Namun hal itu tidak diikuti pelaku dan keluarganya.

Menurut I Putu, pihaknya langsung menangkap pria tersebut setelah keluarga korban membuat laporan. Polisi menetapkan dia sebagai tersangka.

ADVERTISEMENT

"Kasusnya nanti dilimpahkan ke Unit PPA Polres Sukabumi. Berkas dan tersangka sudah dilimpahkan dari polsek ke polres. Dia (tersangka) lulusan sekolah menengah dan dia berstatus pacar korban. Untuk informasi lengkapnya kita menunggu hasil pemeriksaan," tutur Putu.

Versi Keluarga Korban

Korban pencabulan itu melahirkan anaknya pada Sabtu (21/5). Pihak keluarga mengaku tidak mengetahui korban tengah hamil karena postur tubuhnya kecil.

"Selama ini dia hanya mengeluh sakit perut, sama sekali tidak tahu dalam kondisi mengandung. Tahu-tahu terakhir pada Sabtu pagi, dia melahirkan," kata ayah korban kepada detikJabar.

Usai melahirkan, korban mengungkap sosok pria atau ayah anaknya itu. "Anak saya sekarang naik ke kelas du. Pria (tersangka) itu datang ke rumah sekitar September-Oktober. Namanya anak muda mungkin pacaran ya. Hanya dua bulan pacaran, anak saya ditinggal pergi oleh pria tersebut," ujar sang ayah.

Korban selama ini tidak mengungkapkan kehamilannya. Pihak keluarga juga mengaku tidak mengetahui korban hamil.

"Tidak ada kabar apa pun, sampai kemudian dia mengeluh sakit perut. Postur anak saya kecil pendek maklum 14 tahun jadi tidak kelihatan (tanda kehamilan). Sabtu pagi melahirkan. Akhirnya anak saya memberitahu siapa ayah dari anak itu," kata dia.

Upaya rundingan keluarga sudah sempat dilakukan. Ayah korban meminta pertanggungjawaban pelaku untuk menikahi putrinya.

"Pihak keluarga sana awalnya setuju dan bilang siap, namun kami tunggu sampai hari ini tidak ada kabar lagi," ujar ayah korban.

(sya/bbn)


Hide Ads