Jejak Durjana Sopir Perkosa 2 Siswi Dalam Angkot di Bandung

Jejak Durjana Sopir Perkosa 2 Siswi Dalam Angkot di Bandung

Whisnu Pradana - detikJabar
Sabtu, 21 Mei 2022 06:00 WIB
Tampang sopir angkot pemerkosa dua siswi SMP di Bandung
Di balik wajah polosnya ternyata Deri Aryanto (32) asal Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) merupakan seorang predator seksual yang berbahaya. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar
Bandung - Di balik wajah polosnya ternyata Deri Aryanto (32) asal Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) merupakan seorang predator seksual yang berbahaya.

Bagaimana tidak, pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai sopir angkutan kota (angkot) jurusan Cililin-Cijenuk itu tega memperkosa siswi SMP, tak hanya satu namun ada dua orang. Semua itu dilakukannya di dalam angkot sang majikan.

Saat dihadirkan dalam gelar perkara di Polsek Sindangkerta ia mengakui ulah bejatnya. Pertama tahun 2021 lalu, kala itu siswi SMP dipaksa melayani nafsu bejatnya. Kemudian terbaru, pada Senin (9/5/2022) duda itu kembali melancarkan aksi bejatnya terhadap siswi SMP lainnya.

Sambil tertunduk lesu Deri pasrah harus mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Kapolsek Sindangkerta AKP Yogaswara mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Cimahi.

"Informasinya ada 1 korban lain dari pelaku ini yang perkaranya ditangani oleh Unit PPA Polres Cimahi. Sekarang kita sedang kroscek ulang," ungkap Kapolsek Sindangkerta AKP Yogaswara kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).

Untuk memuluskan niat busuknya pelaku selalu menawarkan tumpangan pada korbannya. Namun korbannya dipilih secara acak meskipun dua kejadian korbannya merupakan siswi SMP.

"Jadi modus pelakunya ini menawarkan tumpangan dan nanti dibawa berputar ke tempat sepi. Untuk yang kejadian sekarang korban ternyata dicekok obat terlarang biar tidak sadar," tutur Yogaswara.

Nonton Video Porno Terlebih Dahulu

Saat gelar perkara di Mapolsek Sindangkerta Deri yang mengenakan pakaian tahanan mengaku aksi pemerkosaan yang dilakukannya tak direncanakan terlebih dahulu alias spontan. Namun, ia memastikan menonton film porno terlebih dahulu.

"Sebelumnya nonton video porno dulu. Setelah lihat dia (korban) spontan aja langsung seperti itu," ungkap Deri.

Deri juga mengaku saat itu ia sedang dalam keadaan mabuk usai mengonsumsi obat terlarang. Obat itu juga yang ia berikan pada korban agar teler sehingga tak melawan saat hendak diperkosa.

"Saya juga minum obat terlarang dulu terus korban saya kasih juga. Tapi kalau yang saya perkosa dia enggak minum obatnya, yang minum itu temannya tapi yang saya perkosa cuma seorang," kata Deri.

Deri diminta mereka adegan saat ia memperkosa korbannya di dalam angkot jurusan Cililin-Cijenuk milik majikannya. Aksi bejat Deri semakin tersamarkan lantaran kaca angkot tersebut cukup gelap untuk dilihat dari luar.

Awalnya Deri turun ke kursi belakang kemudian ia menyeret korbannya untuk duduk di kursi depan di samping sopir. Korban pasrah tanpa perlawanan kemudian digagahi Deri selama semenit.

"Terus saya tidur di depan, kalau korbannya di belakang. Baru subuhnya saya antar ke Cililin," kata Deri. (bbn/yum)



Hide Ads