Akhir Tragis Pembunuh Sadis Mama Muda di Bandung

Round-up

Akhir Tragis Pembunuh Sadis Mama Muda di Bandung

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Kamis, 12 Mei 2022 19:15 WIB
The dead womans body. Focus on hand
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Artem_Furman)
Bandung -

Pelarian Mulyadi (38) usai membunuh Wiwin Sunengsih (31) secara sadis berujung tragis. Mulyadi nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri usai beberapa hari diburu polisi dan warga.

Mulyadi jadi buron usai menghabisi nyawa mama muda tersebut pada Minggu (8/5) lalu. Aksi sadisnya itu membuat pria berstatus duda ini dalam pencarian. Usai beberapa hari dilakukan pencarian, Mulyadi akhirnya ditemukan namun dalam keadaan tak bernyawa.

"Jadi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo kepada detikJabar, Kamis (12/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulyadi ditemukan tewas dengan cara gantung diri di sebuah pohon dengan ketinggian 3 meter. Dia ditemukan tewas pagi tadi pukul 06.00 WIB di belakang kediaman orang tuanya.

Ibrahim menjelaskan ditemukannya Mulyadi dalam keadaan gantung diri ini bermula saat tim gabungan melakukan pencarian terhadap pelaku yang tega membunuh Wiwin Sunengsih (31). Tim yang memantau kediaman pelaku lantas mendengar suara histeris dari kediaman pelaku.

ADVERTISEMENT

"Kemudian terdengar suara histeris tangisan sekitar jam 6 pagi tadi di rumah keluarga tersangka. Kemudian dicek, dikonfirmasi ke dalam ternyata keluarganya itu mendapat info bahwa yang bersangkutan meninggal dengan gantung diri di kebun," tutur Ibrahim.

Tim kemudian melakukan penelusuran informasi tersebut. Saat ditelusuri, diketahui Mulyadi dalam sudah tak bernyawa dengan posisi gantung diri.

"Akhirnya anggota bersama keluarga dan beberapa orang kampung melakukan pengecekan ke lokasi. Hasilnya ditemukan dalam keadaan gantung diri," ujarnya.

Menurut Ibrahim sebelum ditemukan tewas, Mulyadi diduga sempat kabur ke hutan. Beberapa warga sempat melihat gerak gerik Mulyadi masuk ke area hutan.

"Jadi anggota kan sudah melakukan pencarian beberapa hari. Kemudian didapatkan informasi terkait tersangka. Sudah ada beberapa informasi tiga orang yang lihat tersangka di kebun-kebun masyarakat dan di hutan," katanya.

Polisi menduga Ibrahim nekat mengakhiri hidupnya lantaran tertekan. Sebab, dia sudah banyak dicari orang termasuk polisi.

"Peristiwa gantung diri tersebut kemungkinan dikarenakan pelaku sudah mendapat tekanan secara psikis," ucap Ibrahim.

Jenazah Ditolak Warga

Mulyadi sendiri dikenal warga sekitar kerap bikin ulah. Aksi terakhirnya membunuh Wiwin bikin warga kian antipati. Hingga akhirnya, warga pun menolak jenazah Mulyadi dimakamkan di sekitar kampungnya.

"Iya ditolak oleh warga sehingga jadinya dimakamkan di Cioray, Cipatat Kabupaten Bandung Barat," ucap Ibrahim.

Seperti diketahui, Wiwin menjadi korban pembunuhan sadis yang dilakukan mantan kekasih. Motif asmara jadi pemicu pelaku nekat menghabisi nyawa Wiwin.

Tragedi berdarah itu dialami Wiwin di dekat kediamannya di Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (8/5) sekitar pukul 10.30 WIB.

(dir/yum)


Hide Ads