Gantung Diri, Pembunuh Mama Muda di Bandung Diduga Alami Depresi

Gantung Diri, Pembunuh Mama Muda di Bandung Diduga Alami Depresi

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Kamis, 12 Mei 2022 12:06 WIB
ilustrasi gantung diri
Foto: Dok.Detikcom
Bandung -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda, pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pembunuh mama muda di Padalarang, Mulyadi (38) ditemukan tewas gantung diri. Mulyadi nekat gantung diri diduga mengalami tekanan.

"Peristiwa gantung diri tersebut kemungkinan dikarenakan pelaku sudah mendapat tekanan secara psikis," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo kepada detikJabar, Kamis (12/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibrahim menuturkan tekanan psikis tersebut diduga didapat lantaran pelaku sudah merasa terkepung. Sebab, usai membunuh Wiwin Sunengsih, aparat kepolisian memburu pelaku. Tak hanya itu, warga juga ikut mencari keberadaan dari pelaku.

"Karena merasa dirinya sudah terkepung baik oleh warga setempat maupun oleh pihak Kepolisian sehingga pelaku melakukan jalan pintas dengan cara gantung diri," katanya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, Wiwin menjadi korban pembunuhan sadis yang dilakukan mantan kekasih. Motif asmara jadi pemicu pelaku nekat menghabisi nyawa Wiwin.

Tragedi berdarah itu dialami Wiwin di dekat kediamannya di Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (8/5) sekitar pukul 10.30 WIB.

Pelaku diburu polisi dan warga setempat. Belakangan diketahui pelaku nekat mengakhiri nyawanya dengan gantung diri di pohon petai setinggi 3 meter yang ada di kebun belakang kediaman orang tuanya.

(dir/yum)


Hide Ads