Viral Aksi Pencuri Celana Dalam Terpergok Warga di Karawang

Viral Aksi Pencuri Celana Dalam Terpergok Warga di Karawang

Yuda Febrian Silitonga - detikJabar
Rabu, 11 Mei 2022 17:48 WIB
Viral pencurian celana dalam di Klari, Karawang
Viral pencurian celana dalam di Klari, Karawang (Foto: istimewa)
Karawang -

Tertangkapnya pelaku pencurian celana dalam di Karawang oleh warga menjadi viral di media sosial. Kejadian itu diketahui terjadi di Dusun Sukamulya, Desa Anggadita, Klari pada Selasa (10/5/2022) dini hari.

Kapolsek Klari Kompol Hidayat mengatakan dari penelusuran tim reserse ke lokasi kejadian pelaku pencuri celana dalam sudah dilepas warga usai dimediasi.

"Dari keterangan yang didapat tim di Desa Anggadita, Klari pelaku ternyata sudah dilepas usai mediasi orang tuanya dengan warga saat di lokasi kejadian," kata Hidayat saat dihubungi detikJabar melalui telepon selular, Rabu (11/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hidayat mengatakan, kejadian itu bermula ketika warga memergoki orang tak dikenal menggunakan sepeda motor dan berhenti di sekitar kontrakan.

"Kemudian warga menghampiri dan diketahui bahwa orang tidak dikenal tersebut sedang mengambil pakaian dalam wanita yang sedang dijemur di luar," ujar Hidayat.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan penuturan warga, kata Hidayat, pelaku memasukkan celana dalam itu ke dalam tas jinjing. Setelah itu, warga pun kemudian bergerak untuk mengamankan pria yang diketahui berinisial YA (31) itu.

"Setelah diamankan pelaku inisial laki-laki YA (31) di kontrakan warga memanggil ketua RT, aparat desa setelah itu warga menghubungi orang tua pelaku pencurian yang merupakan warga Desa Kondangjaya," ucapnya.

Setelah itu, warga dan orang tua korban melakukan mediasi secara kekeluargaan dan akhirnya pelaku dilepaskan.

"Terus dilakukan mediasi yang dihadiri juga oleh aparat Desa Kondangjaya (kadus dan lurah) dan hasil musyawarah secara kekelurgaan akhirnya dilepaskan," katanya.

Untuk motif sendiri, Kapolsek mengakui tidak mendapatkan keterangan tersebut.

"Untuk motifnya kami belum mengetahui keterangannya, karena memang saat mediasi para aparat desa tidak sempat menanyakan hal itu katanya," ujarnya.

(bbn/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads