Polisi Buru Begal Penusuk Dada Pemuda Bandung!

Polisi Buru Begal Penusuk Dada Pemuda Bandung!

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Rabu, 04 Mei 2022 12:26 WIB
Close up of Hand with knife following young terrified man ,Bandit is holding a knife in hand. Threat Concept
Foto: Getty Images/iStockphoto/chingyunsong
Bandung -

Polisi bergerak menyusul adanya insiden berdarah begal yang menusuk dada pemuda di Bandung. Polisi tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Masih dalam penyelidikan," ucap Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Aam Hadian kepada wartawan, Rabu (4/5/2022).

Aam menuturkan pihaknya sudah menerjunkan tim untuk menyelidiki kasus tersebut. Polisi bergerak untuk memburu pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Masih) pendalaman," katanya.

Sebelumnya, Seorang pemuda bernama Husni (22) menjadi korban begal. Bahkan pelaku nekat menusuk dada demi mengambil ponsel.

ADVERTISEMENT

Aksi itu dialami Husni tepat dini hari pukul 01.00 WIB menjelang hari raya Idul Fitri atau pada Senin (2/5/2022). Husni dibegal di Jalan Sukarajin, Kota Bandung hingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Kondisinya masih belum stabil," ucap Rian (26) kakak korban kepada wartawan, Rabu (4/5/2022).

Rian menuturkan adiknya itu dibegal sehabis pulang berbelanja baju lebaran. Saat itu, dia hendak menuju rumah temannya dengan memarkirkan mobil di depan gang.

"Dia habis belanja baju, terus main ke kos temannya. Dia balik lagi ke mobil, ada yang ketinggalan nggak tahu mau pulang," tuturnya.

Rian belum bisa bercerita banyak lantaran kondisi adiknya masih mendapatkan perawatan. Akan tetapi berdasarkan rekaman CCTV yang juga viral di media sosial, saat itu adiknya sedang berjalan menuju ke mobil. Di saat bersamaan, adiknya itu berpapasan dengan dua orang menggunakan satu sepeda motor.

"Dilihat dari CCTV, adik saya bawa HP lalu begalnya putar balik. Pas disamperin (oleh pelaku) langsung menodong," tutur dia.

Saat itu, adik Rian sempat menolak ketika diminta memberikan ponsel. Bahkan Husni sempat memberikan perlawanan. Akan tetapi, pelaku tetap memaksa mengambil ponsel bahkan mengeluarkan senjata tajam. Sajam tersebut menyabet lengan adiknya dan oleh pelaku ditusuk bagian dada kanan.

"Adik saya nggak mau nyerahin HP. Pelaku langsung mukul nggak tahu bagian muka atau kepala. Terus dilawan, dipegang, dirangkul sama adik saya. Akhirnya kewalahan sampai mau jatuh. Dia kena sabetan ke tangan sama pisau kedua dada kanan. Adik saya langsung oleng," katanya.




(dir/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads