Sadis! Begal Tusuk Dada Pemuda Bandung Demi Curi Ponsel

Sadis! Begal Tusuk Dada Pemuda Bandung Demi Curi Ponsel

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Rabu, 04 Mei 2022 09:20 WIB
ilustrasi pembunuhan
Foto: detik
Bandung -

Seorang pemuda bernama Husni (22) menjadi korban begal. Bahkan pelaku nekat menusuk dada demi mengambil ponsel.

Aksi itu dialami Husni tepat dini hari pukul 01.00 WIB menjelang hari raya Idul Fitri atau pada Senin (2/5/2022). Husni dibegal di Jalan Sukarajin, Kota Bandung hingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Kondisinya masih belum stabil," ucap Rian (26) kakak korban kepada wartawan, Rabu (4/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rian menuturkan adiknya itu dibegal sehabis pulang berbelanja baju lebaran. Saat itu, dia hendak menuju rumah temannya dengan memarkirkan mobil di depan gang.

"Dia habis belanja baju, terus main ke kos temannya. Dia balik lagi ke mobil, ada yang ketinggalan nggak tahu mau pulang," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Rian belum bisa bercerita banyak lantaran kondisi adiknya masih mendapatkan perawatan. Akan tetapi berdasarkan rekaman CCTV yang juga viral di media sosial, saat itu adiknya sedang berjalan menuju ke mobil. Di saat bersamaan, adiknya itu berpapasan dengan dua orang menggunakan satu sepeda motor.

"Dilihat dari CCTV, adik saya bawa HP lalu begalnya putar balik. Pas disamperin (oleh pelaku) langsung menodong," tutur dia.

Saat itu, adik Rian sempat menolak ketika diminta memberikan ponsel. Bahkan Husni sempat memberikan perlawanan. Akan tetapi, pelaku tetap memaksa mengambil ponsel bahkan mengeluarkan senjata tajam. Sajam tersebut menyabet lengan adiknya dan oleh pelaku ditusuk bagian dada kanan.

"Adik saya nggak mau nyerahin HP. Pelaku langsung mukul nggak tahu bagian muka atau kepala. Terus dilawan, dipegang, dirangkul sama adik saya. Akhirnya kewalahan sampai mau jatuh. Dia kena sabetan ke tangan sama pisau kedua dada kanan. Adik saya langsung oleng," katanya.

Saat adiknya roboh dan tak berdaya, pelaku berhasil membawa ponsel korban dan kabur. Di saat bersamaan, korban ditolong oleh warga yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi.

"Warga nganter ke rumah sakit Santo Yusuf," kata dia.

Menurut Rian, adiknya saat ini masih dirawat di RS. Menurutnya, kondisi adiknya sadar akan tetapi sang adik masih merasa trauma.

"Kondisinya sadar cuma masih trauma masih ingat kejadian. Trauma sering nangis, kesakitan, sering bilang ingat terus kejadian," ucapnya.




(dir/yum)


Hide Ads