Pilu Istri yang Suaminya Tewas Dibacok Berandalan Bermotor

Kota Sukabumi

Pilu Istri yang Suaminya Tewas Dibacok Berandalan Bermotor

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 29 Apr 2022 22:10 WIB
Andini Sucianti Fadilah, istri korban pembacokan di Sukabumi.
Andini Sucianti Fadilah, istri korban pembacokan di Sukabumi. (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Ega Anugrah Putra (29) pedagang makanan ringan yang tewas dibacok berandal motor di Sukabumi menyisakan luka di hati keluarga. Andini Suciati Fadilah (20), istrinya, masih tak menyangka akan ditinggalkan dengan dua anak yang saat ini masih dalam kandungan.

"Saya enggak percaya, karena suami sering bercanda. Jadi enggak percaya ada kejadian itu. Pas saya lihat baru percaya. Kira saya hanya luka ringan," kata Andini saat ditemui di rumah duka, Ciandam, Cibeureum Hilir, Kota Sukabumi, Jumat (29/4/2022).

Saat kejadian itu, ia memberanikan diri untuk melihat luka bacok yang diderita suaminya. Sayangnya, setiba di Rumah Sakit, dokter mengatakan Ega sudah tak bernyawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai sana (RS Syamsudin) enggak ada detak jantungnya, kaya mimpi. Ngeberaniin diri sendiri lihat luka memang parah, kepala, tangan sama perut samping kena bacok. Yang paling parah di perut samping karena yang pertama dikasih tahu dokter harus istri," ujarnya.

Andini mengatakan, ia tak memiliki firasat apapun akan ditinggal selama-lamanya. Ega sendiri dikenal sebagai pria yang ramah dan pekerja keras.

ADVERTISEMENT

"Hari-harinya enggak ada tanda-tanda, di rumah kan dagang makanan anak, sosis goreng dan lain-lain, enggak pernah macam-macam, enggak ngasih tanda mau pergi, saya juga enggak ngerasa curiga. Sama sekali enggak nyangka jadi korban pengeroyokan," ucapnya.

Sumarni (60), mertua Ega, juga merasakan pilu mendalam. Pada Kamis (28/4/2022) dini hari ia merupakan orang pertama yang melihat Ega bersimbah darah dekat rel kereta.

"Ega banjir darah, ibu masih setengah sadar. Mau salat, pas ke sana sudah tiduran banjir darah. Tangan ibu juga sampai kena darahnya, saya kira enggak separah itu, terus minta tolong dibawa ke RS," ungkap Sumarni.

Semasa hidupnya, Ega juga tak pernah mengikuti pergaulan yang bebas. Selama tiga tahun menikah dengan Andini, mereka dikaruniai dua anak, satu berusia dua tahun dan satu lagi masih dalam kandungan berusia 4 bulan.

"Anaknya baik. Saya juga masih belum rela. Anaknya suka manggil abi-abi. Lagi dekat-dekatnya pengen ikutin abinya, tidur juga harus bertiga baru nyenyak tidurnya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ega Anugrah Putra (29) seorang pedagang makanan anak tewas setelah dianiaya dan dibacok berandalan yang diduga geng motor.

Kejadian nahas itu terjadi pada Kamis (28/4/2022) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari. Saksi mata, DA (17) mengatakan, dia melihat korban yang terjatuh keselokan dan dianiaya.

"Saya lihat dia disikat (dihajar) sama dua orang, kanan kiri. (Korban) sudah mau lari ditarik lagi ke dekat rel dikadekan (dibacok) lagi," kata DA kepada detikJabar, Kamis (28/4/2022).

Saat dia akan membantu korban, dua orang yang diduga geng motor mengancam DA untuk tidak ikut campur. Dia lantas lari dan meminta pertolongan warga lain.

"Diancam senjata jangan ikut campur katanya, tong ngiluan urusan ieu tong pipiluan bag***g, ngomong bahasa kasar, saya lari ke warga minta bantuan. Sudah lama motor berangkat, saya sama warga bawa motor nganter ini (korban) ke bunut," ungkapnya.




(ors/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads