Polisi Belum Terima Laporan Santri yang Dibacok di Sukabumi

Polisi Belum Terima Laporan Santri yang Dibacok di Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Senin, 18 Apr 2022 20:04 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Sukabumi -

Santri salah satu pondok pesantren di Kabupaten Sukabumi dibacok gerombolan bermotor saat ngabuburit di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel), Sukabumi. Kepolisian setempat mengaku belum menerima laporan korban atas kejadian tersebut.

Hal itu disampaikan Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih. Dia mengatakan, saat ini korban masih fokus penanganan medis.

"Belum ada (perkembangan). Korban belum membuat laporan karena masih fokus operasi," ujar Astuti, Senin (18/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, diberitakan, kejadian nahas itu berlangsung pada Sabtu (16/4/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Berdasarkan penuturan E, ibunda korban, meski mondok di Sukabumi, korban inisial MF (14) itu merupakan warga Jakarta. MF sempat menceritakan kronologi kejadian tersebut kepada ibundanya.

"Jadi jalan-jalan ngabuburit, terus ke arah Cisaat, karena anak saya itu ingin tahu jalur (Jalur Lingsel) yang merupakan tempat tongkrongan anak muda. Dari arah berlawanan, datang segerombolan anak-anak pakai baju hitam dan pakai masker semua," kata E kepada detikJabar di RSUD Sekarwangi.

ADVERTISEMENT

Saat itu, MF menduga di belakang motornya ada gerombolan motor lain yang ia duga sebagai musuh dari gerombolan motor yang datang dari arah berlawanan. Tidak mau terlibat dan panik, MF sempat meminta temannya yang membawa motor untuk menghindar.

Namun nahas, para pelaku langsung menyerang korban. E menderita luka di bagian ketiak dan lutut. Sekujur tubuhnya juga luka memar akibat tendangan pada bagian kepalanya. Terkini, korban masih terkapar di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.




(ors/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads