Penantian Keluarga soal Pembunuh Misterius Ibu-Anak Subang Diungkap Polisi

Penantian Keluarga soal Pembunuh Misterius Ibu-Anak Subang Diungkap Polisi

Dwiky Maulana Vellayati, Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Senin, 18 Apr 2022 10:03 WIB
Sketsa Wajah Pembunuh Ibu-Anak di Subang
Sketsa wajah pembunuh ibu-anak di Subang (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikJabar).
Bandung -

Pihak keluarga terus menagih janji pengungkapan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang yang dijanjikan terungkap bulan puasa. Hingga pertengahan bulan Ramadan, Polda Jabar belum juga mengungkap siapa pembunuh sadis tersebut.

"Kita menagih janji Kapolda. Keluarga terus menanti," ucap Rohman Hidayat kuasa hukum Yosep, suami sekaligus ayah korban, Senin (18/4/2022).

Pihak keluarga menyoroti Kapolda Jabar Irjen Suntana yang berjanji mengungkap pelaku saat bulan Ramadan. Akan tetapi, hingga saat ini, sosok pelaku yang disebut-sebut, belum juga ada tanda-tanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau belum jelas, jangan memberi angin surga kepada kita, kita tetap menunggu janji Kapolda yang akan menetapkan tersangka sebelum puasa. Puasa tahun sekarang atau puasa tahun depan," tutur dia.

Menurut Rohman, penetapan tersangka sangat penting bagi keluarga. Selain memperjelas kasus, penetapan tersangka juga membuat Yosep bisa lebih lega dan kembali lagi ke rumah. Sebab hingga kini, kliennya itu luntang lantung gegara tak bisa ke rumah.

ADVERTISEMENT

"Ketika ada penetapan tersangka jelas, tidak ada lagi tanda tanya siapa pelakunya, ini bagaimana pun juga suasa puasa dan menjelang Lebaran pertama mereka tanpa Almarhum ibu dan Amel, apalagi Pak Yosep hanya bisa lewat, tidak dapat melakukan apa-apa, secara psikologis beban juga," tuturnya.

"Tapi kalau ada penetapan tersangka jelas, siapa pelakunya dan rumah itu yang dipasang garis polisi kalau tidak perlu lagi digunakan untuk penyidikan kan bisa dilepas dan diserahkan kepada pemiliknya," kata dia menambahkan.

Sementara itu Achmad Taufan, kuasa hukum Muhamad Ramdanu (21) juga mengaku prihatin kasus pembunuhan ini belum juga terungkap.

Seperti diketahui, dipusaran kasus yang merampas nyawa dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23), Danu menjadi salah satu saksi kunci yang menonjol. Danu sendiri merupakan keponakan sekaligus dari kedua korban.

"Iya memang satu hal yang sangat saya prihatinkan bahwa sampai hari ini kasus pembunuhan di Jalancagak Subang belum juga terbongkar dan tertangkap pelakunya, mengingat kejadian ini sudah berbulan bulan," ujar Achmad Taufan saat dihubungi detikJabar.

Achmad Taufan menganggap kasus pembunuhan tersebut sudah terlalu direncanakan secara matang oleh para pelaku. Maka dari itu, dengan direncanakannya matang-matang oleh pelaku membuat kasus tersebut sulit diungkap oleh pihak kepolisian.

"Tetapi menurut kami memang kasus Subang ini adalah kasus yang sangat Sulit diungkap dimana pelaku melakukan kejahatan ini dengan alibi yang sangat detail dan hampir atau nyaris sempurna, pelaku sudah memiliki planning atau target bahwa kasus ini harus sulit dibongkar dan diungkap," katanya.

Meski begitu, pihaknya tetap mendukung aparat kepolisian untuk bisa segera mengungkap teka-teki sosok pembunuh sadis tersebut.

"Kita harus terus dukung kepolisian dengan doa dan dukungan moril sebesar-besarnya agar Kepolisian Republik Indonesia berhasil membongkar, mengungkap dan menangkap para pelaku pembunuhan ini, saya yakin kepolisian tidak pernah lelah dan terus berjuang agar kasus ini segera terungkap, kita dukung selalu," ucapnya.

Sekadar diketahui, warga Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu 18 Agustus 2021. Identitas keduanya diketahui merupakan Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).

(dir/mso)


Hide Ads