6 Fakta Abdul Latip Pengeroyok Ade Armando

6 Fakta Abdul Latip Pengeroyok Ade Armando

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 13 Apr 2022 03:45 WIB
Ade Armando
Abdul Latip (kanan) terekam kamera saat mengeroyok Ade Armando. (Foto: dok istimewa/tangkapan layar video viral)
Sukabumi -

Sosok Abdul Latip viral di media sosial. Pemuda asal Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, tersebut tersangka kasus pengeroyokan dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando.

Abdul Latip dan sejumlah tersangka lainnya mengeroyok Ade Armando saat aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Senin (11/4). Abdul Latip kini diburu polisi.

Berikut sederet fakta soal Abdul Latip.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bukan Mahasiswa

detikJabar mencoba menelusuri kebenaran informasi yang viral di media sosial tersebut. Camat Tegalbuleud Antono membenarkan Abdul Latip adalah warganya.

"Benar itu warga Kecamatan Tegalbuleud, kepada orang tuanya yang bersangkutan pamit ke Jakarta lima hari yang lalu untuk bekerja setelah itu tidak ada kabar lagi," kata Antono kepada detikJabar, Selasa (12/4).

ADVERTISEMENT

Antono mengaku belum mengetahui keberadaan Abdul Latip. Begitu pun dengan pihak keluarga pemuda Sukabumi tersebut. "Dia bukan mahasiswa, namun memang pernah ikut pesantren di daerah Jampang Kulon," ujar Antono.

2. Berpamitan Pergi Kerja ke Jakarta

Pria bernama Abdul Latip viral di media sosial lantaran dikaitkan dengan kasus pengeroyokan Ade Armando saat momen demo 11 April 2022 di depan gedung DPR RI, Jakarta. Pemuda asal Tegalbuleud, Sukabumi, Jawa Barat, itu mengaku jauh hari sengaja ke Jakarta atau sebelum massa aksi turun ke jalan menyuarakan aspirasi.

Camat Tegalbuleud Antono menegaskan Abdul Latip bukan mahasiswa. Tiba-tiba saja Abdul Latif muncul di tengah massa aksi unjuk rasa dan ikut mengeroyok Ade Armando.

"Kepada orang tuanya, bersangkutan pamit ke Jakarta lima hari yang lalu untuk bekerja. Setelah itu, tidak ada kabar lagi," ucap Antono.

3. Pergi ke Jakarta Tak Sendiri

Kapolsek Tegalbuleud AKP Deni Miharja mengatakan pihaknya sudah mengecek soal identitas berikut alamat Abdul Latip. Ia membenarkan Abdul Latip merupakan warga Tegalbuleud.

Deni juga merinci keberangkatan Abdul Latip mulai dari kediamannya sampai ke Jakarta. "Kami beserta anggota melaksanakan pengecekan ke rumah orang tua atas nama Abdul Latip. Keterangan dari orang tuanya bahwa saudara Abdul Latip berangkat dari rumah tujuan ke Jakarta," tutur Deni, Selasa (12/4).

Menurut Deni, Abdul berangkat menggunakan motor ke Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Setelah itu, Abdul Latip berangkat bersama teman-temannya ke Jakarta.

"Dia berangkat dengan menggunakan sepeda motor ke Surade. Kemudian dari Surade langsung ke Jakarta beserta rekan-rekannya," ujar Deni.

4. Lulusan SMP

Kasi Trantib Kecamatan Tegalbuleud Denda menjelaskan latar belakang Abdul Latip dari keluarga biasa. Ayahnya seorang penyadap kelapa, pendidikan Abdul Latip juga hanya lulusan SMP.

"Dia orang biasa malahan tamatan SMP orang kampung. Ayahnya seorang penyadap kelapa, orang biasa hari-harinya tinggal di Panaruban. Minta izin ke Jakarta sampai hari ini belum pulang. Orang tua enggak tahu (soal dugaan ikut aksi di Jakarta) tahunya ke Jakarta itu saja," ucap Denda.

Denda menjelaskan pihak keluarga belum mengetahui nasib terkini Abdul Latip. "Kalau (soal foto Abdul Latip viral), orang tua sudah tahu. Tapi mereka juga masih kebingungan, kok sampai seperti ini," kata Denda.

5. Ditetapkan Tersangka dan Berstatus Buron

Polisi telah menetapkan enam tersangka terkait pengeroyokan Dosen Universitas Indonesia Ade Armando. Dua orang telah berhasil diamankan, sementara empat lainnya, termasuk Abdul Latip, saat ini masih buron.

Dikutip detikJabar dari detiknews, dua tersangka yang berhasil diamankan adalah Muhammad Bagja dan Komar. Mereka ditangkap di kawasan Jakarta dan Bogor.

Sementara empat orang lainnya, yakni Dhia Ul Haq, Ade Purnama, Abdul Latip, dan Abdul Manaf masih dalam pengejaran. Mereka saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat meminta para tersangka untuk segera menyerahkan diri. "Empat orang lainnya kami imbau, kami ekspose, kami rilis sengaja hari ini agar segera menyerahkan diri," ucap Tubagus.

6. Reaksi Keluarga

Pihak keluarga Abdul Latip di Kabupaten Sukabumi belum mengetahui soal penetapan tersangka tersebut. Bahkan, keluarga saat ini masih mencari keberadaan Abdul Latip.

"Keluarga belum mengetahui ditetapkan menjadi tersangka, keluarga belum tahu. Mereka tahunya perginya ke Jakarta, enggak tahu mau ikut demo atau apa. Berangkat hari Minggu (3/4), sudah seminggu berangkat," kata Kasi Trantib Kecamatan Tegalbuleud, Denda, kepada detikJabar, Selasa (12/4).

Dia meluruskan informasi sebelumnya yang menyebut Abdul Latip sudah berangkat lima hari. Menurut Denda, sejak Abdul Latip berpamitan dan penetapan tersangka pengeroyok Ade Armando, keluarganya kehilangan jejak.

"Setelah berpamitan itu hilang tanpa kabar. Keluarga bilang dia (Abdul Latip) hanya diberi uang 30 ribu, katanya untuk memperbaiki motor. Namun enggak diambil motornya, dia menghilang. Motor dititip ke saudaranya di Kampung Panaruban," ujar Denda menegaskan.

(sya/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads