Aksi kejahatan jalanan berupa pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi di Kota Tasikmalaya, Selasa (29/3/2022) siang. Kali ini uang operasional SMA Negeri Taraju Kabupaten Tasikmalaya sebesar kurang lebih Rp 150 juta raib digondol pelaku.
Kejadian itu menimpa Deni Indrawan (45) bendahara SMAN Taraju Kota Tasikmalaya. Dia memaparkan sebelum kejadian dia mengambil uang dari bank BRI Cabang Tasikmalaya di dekat Mesjid Agung.
Saat itu dia mengendarai mobil jenis Brio bernomor polisi D 1218 ADW. "Kemudian saya spooring (memperbaiki) mobil di Jalan HZ Mustofa. Saat itu tas masih saya selendangkan," kata Deni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian sekitar pukul 10.20 WIB dia bergerak kembali menuju Jalan SL Tobing untuk ke bengkel. Kali ini dia berniat ganti oli. "Saya turun mau menanyakan dulu ke bengkel, pas kembali ke mobil, kaca sudah pecah dan tas hilang," kata Deni.
Dia mengatakan di dalam tas selempang itu ada uang tunai sekitar Rp 150 juta, 2 STNK sepeda motor dan surat-surat penting lainnya. "Uang sekitar Rp 150 juta, KTP, ATM dan dua STNK sepeda motor. Dompet semua di situ," kata Deni.
Dia menjelaskan uang itu bukan uang pribadi miliknya, menurut dia itu uang operasional sekolah tempat dia bekerja. "Itu uang untuk operasional, saya bendahara di SMA Taraju," kata Deni.
Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono membenarkan adanya kejadian itu. Dia mengatakan kasus tersebut sedang dalam penyelidikan.
"Bersama dengan tim identifikasi dan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota kami sedang melakukan penyelidikan atas kasus ini," kata Hartono.
(yum/bbn)