.webp)
Penangkapan penyelundup sabu seberat 1 ton oleh aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar, Rabu (16/3/2022) di pantai Madasari Kabupaten Pangandaran menyisakan kisah dramatis. Terutama saat pengejaran tersangka M, warga negara asing (WNA) yang sempat kabur ke kawasan perbukitan.
Ketua RW 14, Dusun Madasari, Desa Masawah Kecamatan Cimerak Ondi Suwandi mengatakan dirinya mendapatkan informasi penggerebekan penyelundupan sabu di wilayah pantai Madasari sekitar pukul 14.00 WIB.
"Saya langsung ke TKP dan sudah ada empat orang dengan posisi duduk, diikat lakban bagian matanya," kata Ondi, Kamis (17/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan diketahui 4 orang itu adalah tersangka warga lokal yang telah berhasil diringkus. Saat itu, Ondi diberitahu polisi bahwa ada satu tersangka yang kabur. Polisi meminta warga membantu. Akhirnya sejumlah warga dikumpulkan, ada sekitar 15 sampai 20 orang warga yang ikut membantu.
"Iya bapak-bapak intel itu juga menyuruh kita untuk mencari pelaku satu lagi, kita langsung kumpulkan warga. Kami langsung membantu mencari ke arah bukit, ada sekitar 15 sampai 20 orang yang ikut mencari," kata Ondi.
Di bawah arahan polisi, warga kemudian menyisir perbukitan yang ditengarai menjadi persembunyian M. Sebagian warga juga berinisiatif membawa anjing pemburu, demi menangkap seorang pria berwajah Arab. Pencarian berlangsung beberapa jam.
Sekitar pukul 16.00 WIB, satu tim kecil warga yang membawa anjing menembus rimbun sebuah bukit di Pantai Madasari. Tetiba anjing menyalak keras, warga paham anjing sudah mengendus keberadaan buruannya.
"Anjing yang dibawa warga menggonggong, sudah kecium dia (tersangka M) ada di dalam semak," kata Usep Hudaya (40), warga yang ikut melakukan pengejaran.
Warga juga melihat keberadaan tersangka yang bersembunyi di balik rimbun semak-semak. Tapi mereka tak berani menyergap karena takut tersangka membawa senjata. Warga akhirnya memberitahu polisi.
Polisi langsung beraksi melakukan penyergapan, hingga akhirnya tersangka M berhasil dicokok tanpa perlawanan berarti. "Pelaku yang orang Arab ini akhirnya ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB," jelas Ondi.
Setelah itu lima tersangka dan barang bukti 1 ton sabu langsung dibawa ke Polda Jabar.
(mso/bbn)
