Penampakan Batu Asahan yang Digunakan Tetangga Hantam Neni

Kabupaten Sukabumi

Penampakan Batu Asahan yang Digunakan Tetangga Hantam Neni

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 04 Jun 2024 20:42 WIB
Batu asahan yang digunakan pria berinisal A untuk menganiaya tetangganya di Kabupaten Sukabumi.
Batu asahan yang digunakan pria berinisal A untuk menganiaya tetangganya di Kabupaten Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Ibu rumah tangga, Neni Mulyani (49) tiba-tiba dihantam menggunakan batu asahan oleh pria inisial A, tetangganya sendiri di Kampung Selamanjah, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Warga kemudian membawa pelaku ke Polsek Cibadak, Resor Sukabumi. Selain pelaku, polisi yang mendatangi TKP juga mengamankan sebuah batu asahan yang diduga digunakan pelaku untuk menyerang korban.

"Kita amankan batu asahan, diduga alat ini digunakan pelaku saat menyerang korban," kata Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak, Selasa (4/6/2024).

Akibat serangan pelaku, Neni langsung dibawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hingga sekitar pukul 19.00 WIB, korban masih mendapat penanganan medis.

"Luka kebanyakan di bagian kepala, untuk motif penyerangan oleh terduga pelaku A ini masih kita selidiki," ujar Ridwan.

Dilihat detikJabar, kondisi batu asahan berwarna abu-abu itu sedikit cekung akibat pemakaian. Di bagian sudutnya yang runcing terlihat sedikit noda merah diduga bekas darah korban.

Sementara iu Humas RSUD Sekarwangi, M Rizal membenarkan kondisi korban masih belum sadarkan diri akibat luka yang dideritanya. Ia menyebut luka-luka tersebut dengan kondisi berat.

"Masih dilakukan tindakan, sempat sadar sebentar. Kita lakukan bius karena luka berat di kepala samping kiri belakang," kata Rizal.

Rizal mengatakan pihak rumah sakit awalnya menerima informasi korban terjatuh. "Informasi awal terjatuh, namun kemudian kami dapat keterangan dari keluarga katanya korban aksi kriminalitas," ungkap Rizal.

Diberitakan, Neni Mulyani (49) ditemukan tergeletak bersimbah darah di dapur rumahnya sendiri di Kampung Selamanjah, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Teriakan korban terdengar tetangganya, karena takut tetangga tersebut mengabari Nenah Nurhasanah (53) kakak korban yang rumahnya terhalang 3 rumah dari lokasi kejadian.

"Suara teriakannya parau, tidak terdengar ke rumah saya padahal hanya terhalang tiga rumah. Jadi tetangga yang mengabari kalau adik saya itu teriak minta tolong, katanya takut kenapa-kenapa," kata Nenah saat ditemui di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Selasa (4/6/2024) petang.

(sya/iqk)


Hide Ads