Penumpang KA Pangrango Sukabumi-Bogor Naik Saat Libur Nataru

Penumpang KA Pangrango Sukabumi-Bogor Naik Saat Libur Nataru

Siti Fatimah - detikJabar
Selasa, 26 Des 2023 12:30 WIB
Stasiun KA Sukabumi
Stasiun KA Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Jumlah penumpang kereta api (KA) Pangrango relasi Bogor-Sukabumi meningkat 100 persen pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tercatat ada 11.999 tiket KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi yang sudah terjual sejak 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024.

Manager Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, per harinya ada sebanyak enam perjalanan KA Parango yang beroperasi. Dia mengatakan, kapasitas tempat duduk yang disediakan per harinya sebanyak 2.520 tempat duduk.

"Persentase seat yang terjual lebih dari 100 persen dan sisa tempat duduk yang tersedia dari 26 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024 sebanyak 18.506 seat atau 1.028 seat per harinya. Tempat duduk yang masih tersedia di atas 1.000 sear ada pada tanggap 2-7 Januari 2024," kata Ixfan saat dihubungi detikJabar, Selasa (26/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ixfan mengatakan, tiket kereta api di libur Nataru ini sudah dijual H-30 sebelum memasuki masa libur panjang. Masyarakat dapat memesan tiket melalui aplikasi access by KAI dan layanan resmi lainnya yang bekerja sama dengan PT KAI.

Menyikapi naiknya kasus COVID-19 di Indonesia, PT KAI akan mengikuti kebijakan pemerintah. Meski demikian, sejauh ini belum ada kebijakan baru terkait aturan naik kereta api.

ADVERTISEMENT

"Seiring dengan naiknya kasus Covid-19 di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memakai masker dan menjaga kebersihan dengan cara rutin mencuci tangan," ujarnya.

"Sebagai langkah pencegahan, KAI memastikan seluruh petugas telah dilakukan vaksinasi. Di samping itu, sebelum kereta api beroperasi setiap harinya, kami selalu mencuci baik eksterior maupun interior dengan bahan-bahan yang dapat membunuh kuman. Setelah kereta api selesai beroperasi pun, kami lakukan fumigasi di tempat perawatan," sambung Ixfan.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membawa barang berlebihan agar tidak mengganggu penumpang lainnya saat berada di dalam kereta.

"Tidak membawa barang yang dilarang dalam aturan perjalanan seperti senjata api, senjata tajam, makanan berbau menyengat dan tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan untuk keselamatan diri sendiri," tutupnya.




(dir/dir)


Hide Ads