.webp)
Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah di depan mata. Masyarakat akan berbondong-bondong melakukan perjalanan baik untuk mudik ke kampung halaman maupun berkunjung ke destinasi wisata.
Di masa libur Nataru ini, PT KAI menargetkan ada 6,1 juta penumpang yang dapat terangkut melalui moda transportasi kereta api. Total target penumpang itu akan diangkut dalam 32 ribu lebih perjalanan kereta di seluruh Indonesia.
"Untuk tahun ini kita menjalankan sejumlah 32.152 perjalanan dan diharapkan kita bisa mengangkut penumpang sejumlah 6.113.934 selama total 18 hari," kata Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana PT KAI John Robertho di Stasiun Bandung, Kamis (21/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau kita bagi selama 18 hari rata-rata 339.663 per hari itu yang kita targetkan pada tahun ini," imbuh dia.
Dia menyebut, dari target penumpang 6,1 juta orang di masa Nataru ini, sebagian besar adalah penumpang yang berada di Pulau Jawa mulai dari Jakarta hingga Jawa Timur.
"Seperti biasa kita kalau karakteristik penumpang itu rata-rata kan kebanyakan ke arah Jawa ya, jadi Jawa itu juga paling banyak itu biasanya ke Jakarta, Solo, Semarang dan Surabaya itu selalu setiap tahun seperti itu, demikian juga Lebaran dan Nataru," jelasnya.
Untuk memperlancar perjalanan kereta selama masa Nataru dan memastikan keamanan penumpang, John menyebut PT KAI telah mengantisipasi potensi gangguan akibat bencana alam di beberapa titik lokasi baik di Jawa maupun Sumatera.
"Jadi kita fokus ke arah sana dan juga mungkin gangguan-gangguan keamanan mungkin kita antisipasi juga, makannya kita berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk mengamankan seluruh perjalanan kereta api maupun stasiun-stasiun yang ada," ujarnya.
Sementara itu, Executive Vice President Daop 2 Bandung Takdir Santoso menambahkan, Daop 2 Bandung menyediakan 252.552 tempat duduk selama masa angkutan Nataru tujuan Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
"Untuk Tujuan Jakarta dengan KA Argo Parahyangan dan KA Cikuray, tujuan Jawa Tengah dan DIY dengan KA Lodaya, KA Baturaden Ekspres, dan KA Kutojaya Selatan sedangkan tujuan Jawa Timur dengan KA Argo Wilis, KA Malabar, KA Mutiara Selatan, KA Pasundan dan KA Kahuripan," jelasnya.
Dia memperkirakan, puncak keberangkatan penumpang akan terjadi pada 24 Desember 2023 dan pada 1 Januari 2024 akan menjadi puncang kedatangan penumpang.
"Selama angkutan Nataru di wilayah Daop 2 Bandung total KA keberangkatan sejumlah 27 KA dengan rincian 23 perjalanan KA Reguler dan 4 Perjalanan KA Tambahan," pungkasnya.
(bba/sud)
