Disparbud Jabar Dorong Kunjungan Wisatawan ke Cirebon Raya Naik 30 Persen

Disparbud Jabar Dorong Kunjungan Wisatawan ke Cirebon Raya Naik 30 Persen

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 25 Des 2023 19:00 WIB
Batu Lawang Cirebon
Ilustrasi kunjungan wisata ke Cirebon (Foto dokumentasi wisata di Batu Lawang Cirebon: Sudirman Wamad/detikJabar)
Bandung -

Jawa Barat memiliki banyak daerah tujuan wisatawan. Di musim libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, beberapa daerah seperti Bandung, Bogor dan Pangandaran masih menjadi destinasi favorit wisatawan.

Namun, Dinas Pariwisata dan Budaya Jabar menginginkan Cirebon Raya (Cirebon, Kuningan, Majalengka, Indramayu) untuk menjadi alternatif daerah tujuan wisatawan di masa libur Nataru ini. Disparbud juga berupaya menggiring wisatawan untuk datang kesana.

"Kalau favorit tetap Bandung, Puncak, Pangandaran. Itu tetap menjadi favorit bagi para wisatawan. Tapi kami sedang berupaya keras untuk menggiring sebagian wisatawan ini ke area Cirebon Raya," kata Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar, Senin (25/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Benny, tidak ada alasan Cirebon Raya sepi wisatawan di musim liburan saat ini. Selain memiliki banyak destinasi wisata, akses penunjang seperti insfratruktur jalan menuju Cirebon Raya juga sudah sangat mumpuni.

"Karena aksesnya sangat memungkinkan hari ini, ada (tol) Cisumdawu, Cipali, dan (bandara) Kertajati. Karena kalau liburan di kawasan Bandung Raya dan Bogor Raya ini akan untuk menyusun itinerary (rencana perjalanan) sulit sekali," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Benny menjelaskan, sulitnya mengatur rencana perjalanan di Bandung Raya dan Bogor Raya disebabkan karena traffic lalulintas yang sudah begitu padat. Sehingga akibatnya, banyak wisatawan yang membatalkan rencana perjalanan.

"Pada saat libur Hari Raya Idul Fitri tahun kemarin, para pengusaha destinasi wisata mengeluh. Keluhannya itu ideal kalau libur seperti ini di angka 100 persen tingkat kunjungan wisatawan, tapi hanya 70 persen, itu sekelas Taman Safari (Bogor)," ujar Benny.

"Itu diakibatkan traffic yang begitu padat sehingga orang yang akan masuk ke Taman Safari ini sudah terlalu sore pada akhirnya balik lagi. Ini yang menjadi masalah seperti itu," imbuhnya.

Karena itulah, Benny menyebut Disparbud terus berupaya mempromosikan Cirebon Raya sebagai daerah tujuan wisata baru di Jawa Barat. Menurutnya Kuningan, Majalengka, Cirebon dan Indramayu memiliki wisata yang tidak kalah indah dengan apa yang ada di Bandung dan Bogor.

"Maka dari itu kami terus mempromosikan kawasan Cirebon Raya untuk memecahkan over tourism di destinasi wisata di daerah tertentu. Dengan kami mendorong dan mempromosikan destinasi wisata baru yang notabene tidak kalah cantiknya dengan destinasi wisata favorit hari ini," ungkapnya.

Targetkan Naik 30 Persen

Lebih lanjut, Benny menuturkan Disparbud Jabar menargetkan pergerakan wisatawan di Cirebon Raya pada libur Nataru kali ini mengalami kenaikan hingga 30 persen. Menurutnya target itu realistis melihat perkembangan yang sejauh ini terjadi.

"Kami menargetkan ada kenaikan 30 persen dari kunjungan biasa. Ternyata dengan Cisumdawu ini juga berdasarkan hasil laporan kabupaten kota di Cirebon Raya ada peningkatan walaupun belum terlaporkan secara rinci kepada kami," ujarnya.

Masih kata Benny, upaya menggiring wisatawan datang ke Cirebon Raya dilakukan untuk memeratakan pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata. Namun dia pun meminta destinasi wisata di Cirebon Raya harus menyiapkan diri menyambut datangnya wisatawan.

"Pemprov Jabar harus bersikap adil, mana sekarang yang low tourism, mana yang over tourism. Yang low tourism ini yang kami coba dorong agar bangkit dan tumbuh dengan catatan kabupaten/kota meningkatkan fasilitas," tutup Benny.




(bba/tey)


Hide Ads