Heri Hilang Misterius Usai Pamit Memancing

Kabupaten Bandung Barat

Heri Hilang Misterius Usai Pamit Memancing

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 21 Jul 2023 18:37 WIB
Petugas lapangan BPBD KBB menyelam di Curug Orok, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (21/7/2023) mencari Heri yang dilaporkan hilang.
Petugas lapangan BPBD KBB menyelam di Curug Orok, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (21/7/2023) mencari Heri yang dilaporkan hilang. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Heri (52), warga Kampung Cikandang, RT 03/08, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, dilaporkan hilang usai pamit memancing pada Kamis (20/7/2023). Pria paruh baya itu diduga hilang di sekitar Curug Orok di Kampung Curug Orok, RT 04/08, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dugaan tersebut lantaran di lokasi Heri memancing ditemukan joran pancing milik korban masih ada di tepian aliran sungai. Selain itu, topi milik korban mengambang di perairan tempatnya memancing.

"Jadi ada joran pancing, terus seperti bekas korban terpeleset. Nah dugaan tenggelam itu lebih pasti lagi karena ada topi korban mengambang di air," kata Ade Suherman (58), kerabat korban, Jumat (21/7/2023).

Laporan hilangnya korban disampaikan oleh istri korban. Saat itu, istri korban hendak mengantarkan makan siang untuk Heri. Namun betapa bingungnya ia karena Heri tak ada di lokasi kejadian.

"Jadi yang laporan pertama korban hilang diduga tenggelam itu istrinya. Kemudian lapor ke Pak RT dan warga lainnya. Akhirnya semua ngecek ke Curug Orok," ucap Ade.

Sementara itu, Budiono, Ketua RT 03 mengatakan Heri diketahui memang punya hobi memancing. Hampir setiap hari ia menyempatkan diri memancing di Curug Orok, terkadang dengan beberapa warga lainnya.

"Jadi memang dia ini sering mancing di sini, kadang suka nginap di saung juga. Jadi sudah biasa, makanya keluarga nggak curiga dan nggak susah mencari dia kalau tidak ada di rumah," kata Budiono.

Pencarian Belum Membuahkan Hasil

Warga kemudian melaporkan hilangnya Heri ke perangkat desa dan petugas BPBD, pada Jumat siang. Pihak kepolisian juga langsung datang ke lokasi diduga hilangnya korban.

"Laporan soal orang tenggelam itu baru kita terima siang tadi. Kita langsung cek lokasi dan melakukan pencarian terduga orang tenggelam itu," tutur Rudi Wibiksana, petugas lapangan BPBD KBB.

Proses pencarian dilakukan secara tradisional dengan menyelam di lokasi korban diduga tenggelam. Namun pencarian oleh petugas BPBD dan warga belum membuahkan hasil.

"Pencarian sudah dilakukan dengan areal sekitar 10 meter di sekitaran lokasi korban memancing. Pencarian secara tradisional terlebih dahulu, tapi belum ada tanda-tanda korban ditemukan," kata Rudi.

Sejumlah kendala yang dihadapi selama pencarian yakni kondisi air yang berwarna hitam pekat serta tidak ada alat bantu. Pihaknya berkoordinasi dengan Basarnas untuk mengirimkan personel dengan peralatan lengkap untuk pencarian.

"Kondisinya air hitam pekat, dan tidak ada alat bantu. Tidak ada saksi mata juga. Kita koordinasi dengan Basarnas untuk menerjunkan personel pencari," tutur Rudi.

(iqk/iqk)


Hide Ads