Aliran sungai yang tenang mendadak menjadi gempar di Sungai Kedungpane, Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, pasalnya pada Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Warga dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas yang tersangkut di tumpukan sampah di tepi sungai.
Penemuan bermula saat seorang pemancing tengah menghabiskan waktu di pinggir sungai. Ia mencium bau busuk menyengat yang berasal dari arah aliran air. Saat didekati, saksi terkejut melihat tubuh manusia tergeletak tak bernyawa, dalam kondisi mengenaskan dan sudah dikerumuni lalat.
Temuan tersebut segera dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kapolsek Kedawung Polres Cirebon Kota Kompol Ahmad Nashori membenarkan adanya penemuan mayat pria tanpa identitas tersebut.
"Awalnya ada warga yang sedang memancing di pinggir Sungai Kedungpane, Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung. Orang tersebut melihat ada seorang laki-laki dalam kondisi sudah dikerumuni lalat," ujar Nashori saat ditemui di lokasi kejadian.
Mendapat laporan warga, petugas gabungan dari Polsek Kedawung langsung bergerak menuju lokasi bersama tim Inafis Polres Cirebon Kota dan BPBD untuk melakukan evakuasi jenazah.
"Selanjutnya anggota Polsek Kedawung meluncur bersama tim Inafis untuk mengevakuasi jenazah tersebut," ucapnya.
Kondisi jasad korban saat ditemukan sangat memprihatinkan. Mayat pria tersebut telah membusuk, melepuh, dan menggembung, yang menandakan korban telah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan.
"Kondisi mayat sudah melepuh dan menggembung. Diperkirakan jasad sudah berada di sungai lebih dari tiga hari," jelasnya.
Terkait kemungkinan adanya luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak kepolisian belum dapat memastikan. Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk sementara masih penyelidikan. Nanti akan dilakukan pendalaman," katanya.
Polisi juga memastikan tidak ditemukan identitas apapun, baik di pakaian korban maupun di sekitar lokasi penemuan.
"Sementara belum ditemukan identitas," ujarnya.
Mayat tersebut diketahui tersangkut di tumpukan sampah di tepi aliran Sungai Kedungpane, sehingga sempat sulit dijangkau petugas.
Pantauan di lokasi, puluhan warga tampak berkerumun di sekitar bantaran sungai setelah kabar penemuan mayat menyebar luas. Bau busuk tercium kuat di area tersebut, membuat warga memilih menjaga jarak.
Petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri, dan tim Inafis, dibantu warga sekitar, akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah menggunakan kantong jenazah berwarna oranye. Proses evakuasi berlangsung hati-hati mengingat posisi jasad berada di pinggir sungai dan tertahan sampah.
Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap identitas korban serta mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.
(sud/sud)