Kapal Nelayan Indramayu Tenggelam di Laut Jawa, 10 ABK Hilang

Kapal Nelayan Indramayu Tenggelam di Laut Jawa, 10 ABK Hilang

Ony Syahroni - detikJabar
Selasa, 16 Des 2025 12:38 WIB
Kapal Nelayan Indramayu Tenggelam di Laut Jawa, 10 ABK Hilang
Pencairan pencarian ABK di Indramayu (Foto: Dok Kantor SAR Bandung)
Bandung -

Kapal nelayan KM Putri Lancar Samudera B GT-14 dilaporkan tenggelam setelah diterjang ombak di Perairan Laut Jawa, Kabupaten Indramayu. Insiden yang terjadi pada Senin (15/12) dini hari itu menyebabkan sejumlah anak buah kapal (ABK) terlempar ke laut dan hingga kini sebagian masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Berdasarkan keterangan Kantor SAR Bandung, peristiwa tersebut bermula saat KM Putri Lancar Samudera B GT-14 yang dinakhodai Daspan bertolak dari Eretan pada Minggu (14/12) menuju daerah penangkapan ikan. Kapal tersebut membawa 17 ABK. Namun sekitar pukul 02.00 WIB, kapal dihantam ombak besar hingga seluruh ABK terjatuh ke laut.

Upaya penyelamatan turut dilakukan oleh kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian. Pada Senin (15/12) pukul 12.00 WIB, dua ABK berhasil diselamatkan oleh KM Surya Makmur dalam kondisi selamat. Selanjutnya pada pukul 12.30 WIB, kapal yang sama kembali menemukan dua ABK lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian pada Selasa (16/12) sekitar pukul 00.00 WIB, sebuah kapal cumi bernama KM Rahayu Jaya menemukan tiga ABK KM Putri Lancar Samudera dalam keadaan selamat. Lalu pada pukul 06.30 WIB, satu ABK kembali berhasil diselamatkan oleh kapal tersebut.

"Sehingga 8 orang berhasil diselamatkan atas nama Budi, Asim, Ling, Waryono, Daspan, Darman, Warsim dan Kasta, sedangkan 10 ABK lainnya atas nama H. Lancam, Agus, Akim, Casim, Soglo, Iyus, Daud, Tasman, Darkum dan Eri masih dalam pencarian tim SAR Gabungan," tulis Kantor SAR Bandung dalam keterangannya.

ADVERTISEMENT

Menerima laporan kejadian tersebut, Kepala Kantor SAR Bandung Ade Dian Permana langsung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Cirebon. Selain itu, RBB Bandung 03 dan KN SAR Setyaki 202 beserta kru serta Tim Keposkoan dari Kantor SAR Bandung juga dikerahkan untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

Ia menyebut, Tim Rescue Pos SAR Cirebon dan RBB Bandung 03 telah diberangkatkan sejak Senin malam. Sementara KN SAR Setyaki 202 bertolak menuju titik perkiraan terakhir korban atau last known position (LKP) pada Selasa (16/12) sekitar pukul 05.30 WIB. Dalam operasi pencarian hari ini, area pencarian dibagi empat titik.

"Selanjutnya tim juga secara intens berkoordinasi dengan VTS terkait dengan hasil broadcast di search area, jika ada Kapal yang melintas di area Pencarian dan menemukan ABK KM Putri Lancar Samudera B GT-14 agar melaksanakan Evakuasi dan juga melaporkan ke Pihak Basarnas ataupun pihak terkait lainnya," ujar Ade Permana.

(yum/yum)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads