.webp)
Puluhan petugas gabungan menertibkan kendaraan besar yang berhenti di bahu jalan serta aktivitas pedagang kaki lima (PKL) di sekitar gerbang tol wilayah Kabupaten Cirebon, Minggu (9/11/2025). Penertiban truk parkir sembarangan dan PKL ini sebagai upaya menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), sekaligus menciptakan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Sebanyak 71 personel gabungan diterjunkan dalam operasi penertiban yang dilakukan secara serentak dan masif di seluruh wilayah hukum Polresta Cirebon. Kegiatan tersebut juga melibatkan Polsek jajaran yang memiliki akses langsung ke pintu tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun lokasi yang menjadi fokus utama penertiban meliputi Gerbang Tol Palimanan, Gerbang Tol Plumbon, Gerbang Tol Ciperna, Gerbang Tol Kanci dan Gerbang Tol Ciledug.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menjelaskan kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kemacetan dan gangguan lalu lintas akibat kendaraan truk parkir sembarangan serta aktivitas perdagangan di area terlarang.
"Kami melakukan penertiban ini agar area sekitar gerbang tol tetap tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan. Parkir liar dan aktivitas berdagang di bahu jalan sangat berpotensi menimbulkan kemacetan bahkan kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Ia menambahkan, penertiban ini tidak hanya bersifat sementara, melainkan akan dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk komitmen Polresta Cirebon dalam menjaga kondusifitas arus lalu lintas di wilayah hukumnya.
"Selain tindakan penertiban, petugas juga memberikan imbauan secara humanis kepada para sopir truk dan pedagang agar tidak beraktivitas di area terlarang dan selalu mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku," ucapnya.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan kondusif tanpa adanya perlawanan dari pihak yang ditertibkan. Sejumlah warga pun menyambut positif langkah Polresta Cirebon tersebut, karena dinilai mampu mengurai potensi kemacetan serta meningkatkan keselamatan para pengguna jalan.
"Kami sangat mendukung langkah ini. Biasanya di dekat gerbang tol sering macet karena banyak truk berhenti dan pedagang berjualan. Sekarang jadi lebih lancar," ujar Rendri (38) salah satu pengguna jalan yang melintas di Gerbang Tol Palimanan.
(sud/sud)
