Mangga Gedong Gincu khas Indramayu siap menyapa pengunjung Hotel Borobudur, Jakarta, dengan aroma harum dan rasa manisnya yang khas. Warna oranye kemerahan yang merona, seolah memanggil siapa pun untuk segera mencicipi, sementara teksturnya yang lembut menjanjikan sensasi manis yang tak terlupakan.
Buah ini hadir dalam Festival Mangga Indramayu, Kamis (6/11), hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Hotel Borobudur. Acara ini digagas langsung oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim.
Lucky mengatakan, mangga Gedong Gincu merupakan salah satu produk unggulan Indramayu yang pantas dikenal luas, bahkan sampai tingkat internasional. Menurutnya, festival ini menjadi kesempatan untuk memperkenalkan mangga khas Indramayu ke masyarakat luas.
"Gedong Gincu Indramayu adalah buah mangga yang sangat istimewa, saatnya kita perkenalkan kepada masyarakat luar, bahkan sampai mancanegara," kata Lucky.
Ia menerangkan, pemilihan Hotel Borobudur sebagai lokasi festival mangga bukan tanpa alasan. Selain bebas biaya, hotel ini kerap menjadi tempat singgah wisatawan internasional, sehingga memberi Gedong Gincu panggung lebih luas untuk dikenal dunia.
Lucky berharap popularitas Gedong Gincu akan meningkat sehingga permintaan buah tersebut naik, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Festival ini, kata dia, juga menjadi kesempatan untuk mengenalkan potensi Indramayu sebagai kawasan industri yang menjanjikan. "Industri di Indramayu sangat menjanjikan. Kita menyiapkan kawasan industri seluas 14.000 hektar," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu, Wahyu Adhiwijaya, mengatakan pihaknya berkomitmen membuka peluang investasi secara luas, termasuk di sektor unggulan daerah seperti mangga Indramayu.
Ia menyebut, kemudahan perizinan, insentif, dan pendampingan bagi pelaku usaha disiapkan untuk memperluas rantai pasok sekaligus menambah nilai produk. Menurutnya, kolaborasi dengan Hotel Borobudur Jakarta dalam Indramayu Mango Festival menjadi langkah strategis.
"Festival ini diharapkan memperkuat promosi, menghadirkan inovasi produk turunan mangga, dan membuka peluang kerja sama bisnis yang pada akhirnya mendorong peningkatan ekonomi petani dan UMKM lokal secara berkelanjutan," kata dia.
General Manager Hotel Borobudur, Anggie Ayungtyas menjelaskan, Festival Mangga Indramayu merupakan bagian dari Program Discovery, yang menampilkan potensi terbaik daerah melalui kuliner, budaya, dan kolaborasi kreatif.
"Discovery adalah program kami untuk menghadirkan potensi terbaik dari berbagai daerah se-Indonesia melalui pengalaman kuliner, budaya, dan kolaborasi kreatif," kata dia.
Selama tanggal 6 - 20 November, kata Anggie, restoran di hotel tersebut menyajikan berbagai menu berbahan dasar mangga. Para tamu bisa menikmati sajian segar, manis, maupun olahan yang menonjolkan rasa unik dari mangga.
Simak Video "Video Lucky Hakim Bicara Potensi Indramayu dan Minimnya Regenerasi Petani"
(mso/mso)