Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon terus mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah timur. Salah satu proyek prioritas yang tengah digarap adalah perbaikan ruas jalan Sindanglaut-Pabuaran, yang ditargetkan rampung pada Desember 2025.
Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman menegaskan, proyek tersebut menjadi perhatian utama pemerintah daerah karena memiliki peran strategis dalam memperlancar konektivitas antarwilayah serta mendorong aktivitas ekonomi masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah hari ini kami bersama Pak Bupati meninjau langsung progres pembangunan di ruas jalan Sindanglaut-Pabuaran. Ada tiga titik pekerjaan dengan total panjang 760 meter, dan insyaallah selesai pada Desember nanti," ujar Agus saat meninjau lokasi proyek, Selasa (14/10/2025) malam.
Menurutnya, peningkatan jalan tersebut bukan hanya sebatas memperbaiki infrastruktur fisik, tetapi juga menjadi upaya nyata Pemkab Cirebon dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur yang tengah berkembang pesat. "Ruas ini menghubungkan banyak kawasan permukiman dan aktivitas industri lokal. Dengan jalan yang bagus, masyarakat lebih mudah beraktivitas dan arus distribusi barang juga semakin lancar," kata Wabup Cirebon yang akrab disapa Jigus itu.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proyek tersebut didanai dari APBD Kabupaten Cirebon, dan juga mendapatkan tambahan dukungan melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) sepanjang 1,5 kilometer.
"Tambahan satu setengah kilometer dari IJD tentu sangat membantu mempercepat peningkatan kualitas jalan di wilayah kami," ujarnya.
Ia menegaskan, Pemkab Cirebon berkomitmen agar seluruh proyek infrastruktur berjalan tepat waktu dan sesuai spesifikasi teknis, sehingga hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Ia pun mengimbau warga untuk ikut mendukung pelaksanaan proyek agar tidak terjadi hambatan di lapangan.
"Mohon doa dan dukungan masyarakat agar semua berjalan lancar dan hasilnya bisa dinikmati bersama," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Cirebon telah mengajukan empat ruas jalan untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari program IJD. Namun, baru dua ruas yang direalisasikan tahun ini, yakni di Suranenggala dan Arjawinangun.
"Sementara dua ruas lainnya, yaitu Gebang Ilir-Waled dan Pelayangan-Bojongnegara, masih menunggu realisasi bantuan. Kami akan terus memperjuangkan agar segera ditangani, karena kondisinya sudah cukup mendesak," jelasnya.
Ia menambahkan, Pemkab Cirebon tidak hanya mengandalkan dana dari APBD, melainkan juga aktif menjalin koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mendapatkan dukungan anggaran tambahan.
"Pak Bupati sudah menugaskan kami bersama Dinas PUTR agar lebih proaktif mengajukan bantuan ke provinsi maupun pusat, supaya pembangunan infrastruktur bisa lebih cepat," katanya.
Ia kembali menegaskan, pembangunan infrastruktur jalan akan terus dilakukan secara bertahap dan merata di seluruh wilayah Cirebon sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan konektivitas yang lebih baik bagi masyarakat.
"Pemerataan pembangunan jalan adalah kunci untuk membuka akses ekonomi baru. Kami ingin masyarakat di semua wilayah, baik timur maupun barat, merasakan manfaat pembangunan yang sama," tegasnya.
Saat penghujung pemantauan ia menuturkan, dengan percepatan proyek jalan Sindanglaut-Pabuaran dan dukungan program IJD, pemerintah optimistis konektivitas di Kabupaten Cirebon akan semakin kuat.
(sud/sud)