Saat Pusaka dan Cagar Budaya Indramayu Dipamerkan di Gedung Tua

Saat Pusaka dan Cagar Budaya Indramayu Dipamerkan di Gedung Tua

Ony Syahroni - detikJabar
Minggu, 12 Okt 2025 00:30 WIB
Pameran Pusaka dan Cagar Budaya di Indramayu/
Pameran Pusaka dan Cagar Budaya di Indramayu (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Indramayu -

Peringatan Hari Jadi ke-498 Indramayu dimeriahkan dengan gelaran pameran Pusaka dan Cagar Budaya. Pameran tersebut berlangsung di Gedung Eks Landraad, sebuah bangunan bersejarah yang terletak di kawasan Alun-alun Indramayu.

Saat memasuki gedung, mata pengunjung akan langsung disuguhi beragam koleksi pusaka yang dipajang rapi dalam etalase kaca. Deretan senjata tradisional seperti keris, tombak hingga pedang menjadi daya tarik utama pameran tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain senjata, pameran ini juga menampilkan perlengkapan jamasan, yaitu alat-alat yang digunakan dalam ritual pencucian pusaka yang masih lestari. Pengunjung dapat menyaksikan secara langsung alat-alat yang dipamerkan.

Menambah kekayaan koleksi, sejumlah benda bersejarah lainnya juga dipamerkan, seperti fosil tulang gajah purba, batu bata merah kuno, serta naskah-naskah kuno.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan keterangan yang tersedia, fosil fragmen tulang tersebut merupakan tulang lengan kiri dari gajah purba. Fosil itu ditemukan di area Perhutani, tepatnya di Ciwado, Kecamatan Terisi.

Pameran Pusaka dan Cagar Budaya di Indramayu/Pameran Pusaka dan Cagar Budaya di Indramayu/ Foto: Ony Syahroni/detikJabar

Sedangkan fragmen batu bata merah yang ikut ditampilkan berasal dari Candi Dingkel I, Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, hasil ekskavasi BPCB Banten pada tahun 2020-2021.

Beragam benda bersejarah yang ditampilkan itu menjadi daya tarik utama dalam pameran yang digelar selama dua hari ini. Sejak dibuka pada 10 Oktober, pameran tersebut ramai dikunjungi oleh masyarakat.

Sub Koordinator Cagar Budaya dan Museum pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu, Suparto Agustinus, mengatakan bahwa pameran Pusaka dan Cagar Budaya ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-498 Indramayu.

"Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-498 Indramayu," kata dia saat berbincang dengan detikJabar.

Menurutnya, tujuan digelarnya pameran tersebut adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang benda-benda bersejarah, termasuk pusaka-pusaka.

Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan bisa lebih mengenal benda-benda bersejarah, termasuk pusaka-pusaka berupa berbagai macam senjata tradisional.

"Tujuan dari pameran ini, di samping untuk melestarikan, juga memberikan edukasi kepada generasi muda agar mereka mengenal peninggalan bersejarah, terutama pusaka-pusaka," kata dia.

Ia menambahkan, sejak pertama kali dibuka, banyak masyarakat yang berkunjung untuk melihat beragam benda-benda bersejarah yang ditampilkan dalam pameran tersebut.

"Alhamdulillah sejak dibuka masyarakat terus berdatangan untuk menyaksikan benda-benda bersejarah, termasuk pusaka-pusaka," katanya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads