.webp)
Insiden kebakaran menghanguskan tiga unit mobil yang tengah terparkir di halaman Masjid Al Falah, Desa Kemlaka Gede, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon pada Rabu (30/7/2025) siang. Kobaran api yang mendadak membesar membuat kepanikan warga dan jemaah yang berada di sekitar lokasi.
Menurut keterangan saksi mata, Deny Lesmana, api pertama kali terlihat berasal dari sebuah mobil angkot yang diketahui tengah membawa bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dalam galon. Diduga kuat, BBM tersebut tumpah di dalam kabin mobil dan terkena percikan api, hingga akhirnya memicu kebakaran hebat.
"Waktu itu saya lihat asap dari mobil angkot, terus tiba-tiba langsung keluar api. Kami (warga) sempat mencoba memadamkan api pakai alat seadanya, tapi apinya cepat besar," ujar Deny di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sekejap, si jago merah melalap satu unit mobil angkot dan dua mobil pribadi lain yang terparkir berdekatan.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelamatan dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, membenarkan bahwa pihaknya segera mengerahkan tim begitu menerima laporan.
"Sesampainya di lokasi, api sudah sangat besar dan membakar tiga unit mobil. Kami langsung melakukan proses pemadaman dibantu satu unit dari Damkar Kota Cirebon," jelasnya.
Setelah api berhasil dipadamkan dan dilakukan proses pendinginan, petugas mendata kerusakan ketiga kendaraan masing-masing mobil angkot Suzuki Carry dengan nomor polisi E 1938 KC hangus terbakar total.
Sedangkan mobil Daihatsu Ayla nomor polisi B 2581 UJY terbakar di bagian tengah dan belakang, hanya menyisakan bagian depan.
"Kalau untuk mobil jenis Kia Picanto dengan nomor polisi E 1286 SO tersisa hanya rangka saja," ucapnya.
Diduga kuat, sumber api berasal dari mobil angkot yang membawa dua galon BBM jenis pertalite di dalam kabin. Pada saat kejadian, ketiga kendaraan tidak dalam keadaan aktif, dan pemiliknya tidak berada di area masjid.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kronologi dan penyebab pasti kebakaran.
(dir/dir)
