Rudi Izin Kerja demi Cairkan BSU: Penting Banget Buat Keluarga Saya

Kabupaten Cirebon

Rudi Izin Kerja demi Cairkan BSU: Penting Banget Buat Keluarga Saya

Devteo Mahardika - detikJabar
Kamis, 10 Jul 2025 16:00 WIB
Rudi dan Agus saat mencairkan BSU di Kantor Pos cabang Sumber, Kamis (10/7/2025).
Rudi dan Agus saat mencairkan BSU di Kantor Pos cabang Sumber, Kamis (10/7/2025). (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon -

Di tengah riuh antrean dan kesibukan petugas, suasana di Kantor Pos Cabang Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (10/7/2025), terasa berbeda. Bukan sekadar antrean biasa, namun penuh harapan.

Ratusan warga tampak antusias menanti pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 600 ribu yang bagi sebagian warga, lebih dari sekadar angka.

Salah satunya adalah Rudi (34). Dengan langkah tergesa, ia berlari dari area parkir menuju loket pencairan, napasnya sedikit terengah. Siang itu, ia sengaja meminta izin sebentar dari tempat kerjanya sebagai cleaning service demi satu tujuan mencairkan BSU untuk biaya persalinan istrinya yang sedang menanti kelahiran anak kedua mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas saya tahu data saya valid dan dapat BSU, saya langsung bilang ke istri, ini buat bekal persalinan nanti," tuturnya, sambil mengusap keringat di kening.

Wajahnya tak bisa menyembunyikan rasa lega. Bantuan ini datang di saat yang sangat tepat.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah banget bisa dapat BSU. Saya langsung izin kerja sebentar, karena ini penting banget buat keluarga," imbuhnya.

Tak jauh dari Rudi, seorang pria berkemeja batik tampak tersenyum puas sambil menenteng amplop berisi uang tunai. Dia adalah Agus, warga sekitar yang juga menjadi penerima BSU. Raut wajahnya memancarkan rasa syukur yang tak terkira.

"Anak saya baru masuk SMP, jadi uang ini langsung kepikiran buat beli seragam, sepatu, sama alat tulis," kata Agus sambil menunjukkan daftar belanja kecil yang ia bawa dari rumah.

Ia mengaku tidak merasa kesulitan apapun untuk mencairkan bantuan tersebut. Pasalnya segala persyaratan yang dibutuhkan sudah dia persiapkan terlebih dahulu.

"Enggak susah kok tadi prosesnya juga cepet, jadi habis dari sini saya langsung ke toko perlengkapan sekolah buat anak," tuturnya.

Meski nominal BSU tidak besar jika dibandingkan dengan kebutuhan hidup hari ini, namun bagi banyak pekerja seperti Rudi dan Agus, bantuan tersebut memberi nafas baru di tengah tekanan ekonomi yang tak menentu.

Antrean di kantor pos pun dipenuhi cerita-cerita senada. Ada yang ingin membayar tunggakan listrik, ada pula yang berencana membeli sembako. Semua menyambut dana bantuan ini dengan wajah-wajah penuh harap dan ucapan syukur.

Program BSU BPJS Ketenagakerjaan ini memang menyasar pekerja yang terdampak kondisi ekonomi namun tetap aktif dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan proses pencairan yang kini bisa melalui di kantor pos, masyarakat bisa menerima bantuan secara langsung dan cepat.

Di antara keramaian dan lelahnya antre, Kantor Pos Cabang Sumber hari itu menjadi saksi bahwa bagi banyak orang, Rp600 ribu bukan sekadar angka namun sebagai harapan, penopang, dan senyum yang kembali tumbuh di wajah-wajah pekerja keras Indonesia.

Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh penerima saat ingin mencairkan BSU di Kantor Pos. Di antaranya membawa KTP asli dan fotokopinya, Kartu Keluarga (KK) asli beserta fotokopi, serta bukti sebagai penerima BSU.

Kemudian petugas akan melakukan verifikasi identitas dan dokumen tersebut. Jika data dinyatakan sesuai, bantuan tunai akan langsung disalurkan kepada penerima.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads