Saat Damkar Indramayu Beraksi Tangani Tawon dan Ular

Saat Damkar Indramayu Beraksi Tangani Tawon dan Ular

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Kamis, 10 Jul 2025 17:31 WIB
Petugas tengah melakukan penanganan.
Petugas tengah melakukan penanganan (Foto: dok damkar Indramayu).
Indramayu - Skill serba bisa seolah harus dikuasai oleh petugas pemadam kebakaran. Selain menjinakkan si jago merah, petugas damkar pun sering diminta menangani kejadian non kebakaran.

Di pertengahan 2025, Dinas Satpol-PP dan Damkar Indramayu mencatat, kejadian non kebakaran setiap bulannya rata-rata sekitar 70 penanganan. Dari evakuasi cincin, sarang tawon, ular hingga pemasangan gas dan perbaikan genting.

Dari total 23 jenis penanganan non kebakaran di Kabupaten Indramayu, petugas banyak melakukan evakuasi sarang tawon dan ular. Setiap bulan para petugas menangani 30 hingga 40 lebih permintaan.

"Dominasi menangani sarang tawon dan ular," kata Kasatpol PP dan Damkar Indramayu Teguh Budiarso kepada detikJabar, Kamis (10/7/2025).

Kejadian kebakaran pun banyak terjadi di semester pertama tahun ini. Tercatat, ada sekitar 48 kejadian kebakaran yang sudah ditangani petugas damkar.

"Kalau kebakaran itu sering kejadian di rumah tinggal. Ada juga kebakaran di toko," ujarnya.

Teguh memaparkan, proses evakuasi petugas selama ini tidak selalu berjalan lancar. Sebab, beberapa kejadian petugas masih menemukan kendala.

Seperti tidak adanya pemandu menuju lokasi kejadian. Perjalanan ke lokasi kejadian terlambat lantaran ketertiban lalu lintas. Minimnya selang tambahan untuk akses kejadian di perumahan gang sempit.

"Kami tidak ada yang memandu untuk sampai ke lokasi, kadang kala kami harus putar balik saat melewati lokasi kejadian. Perjalanan kami kesulitan untuk menertibkan lalu lintas sehingga menjadi lebih lambat bahkan macet. Kadang lokasi kejadian di dalam gang yang membuat mobil armada tidak bisa masuk (memerlukan selang tambahan)," ungkap Teguh.


(mso/mso)


Hide Ads