.webp)
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir sangat bersyukur menjadi pimpinan daerah yang ada di kawasan Rebana. Dony menyebut, Sumedang saat ini ada di wilayah yang strategis karena ada di kawasan Rebana.
Hal tersebut disampaikan Dony dalam detikcom Regional Summit 2025 digelar di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati, Majalengka, Senin (19/5/2025).
"Kita miliki kawasan strategis, akses lengkap, darat, laut, udara yaitu Rebana. Tapi di akses udara belum maksimal, kami Sumedang, kebetulan akses utama ke Kertajati ada tol Cisumdawu yang bersinggungan dengan Cipali," kata Dony dihadapan Mendagri Tito Karnavian dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dony mengungkapkan, setelah ada Jalan Tol Cisumdawu dan Cipali, investasi di kota yang dikenal sebagai Kota Tahu ini tumbuh. Dari mulai real estate, rumah makan dan ekonomi lainnya terus tumbuh.
Menurut Dony, Sumedang jua ada di dua kawasan, yakni Bandung Metropolitan Area dan Cirebon Metropolitan Area.
Selain itu, Dony juga saat ini terus membenahi RTRW (rencana tata ruang wilayah) sesuai dengan Perda. Dia juga terus membangun konektivitas dan kultur pemerintah ramah investasi.
"Kami harap investasi tumbuh dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan. UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten) di antara 7 kabupaten di Jabar paling tinggi sumedang, Rp 3,7 juta, kedua Subang Rp 3,5 dan lainnya," ujarnya.
Menurut Dony, meski UMK tinggi, tapi daya saing rendah. Dony ingin ada UMK khusus kawasan Rebana.
"Sumedang UMK tinggi dan daya saing rendah. Mohon bantuan ada UMK kawasan Rebana, sehingga Rebana akan tumbuh bersama karena ekosistem ekonomi baru," harap Dony.
Dony juga sebut, jika melihat Kertajati saat ini sepi. Jika kawasan Rebana terus tumbuh, pihaknya akan support, pemerintah dan masyarakat yang berpergian ke luar pulau bisa melalui BIJB Kertajati.
Dari sisi pendidikan untuk meningkatkan SDM, Sumedang juga memiliki pusat pendidikan dan penelitian yang ada di Jatinangor untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Sumedang juga memiliki SMK berbasis energi terbarukan dan Sumedang juga memiliki sumber listrik dari tiga bendungan yakni Jatigede, Cipanas dan Sagawarna.
"Kami spesialis buat bendungan. Irigasi untuk luar Sumedang dan listrik kita nikmati bersama. Mohon kiranya ada UMK kawasan sehingga kami bisa bersaing," ucap Dony.
detikcom Regional Summit 2025 digelar di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati, Majalengka, Senin (19/5/2025).
Acara ini secara khusus membedah masa depan kawasan Rebana yang disebut-sebut bakal menjadi pusat pertumbuhan dan investasi baru di Jawa Barat.
Mengusung tema "Investasi dan Pengembangan Berkelanjutan di Jantung Jawa Barat", forum ini menghadirkan sejumlah tokoh penting dari pemerintah pusat dan daerah.
Pembicara utama dalam detikcom Regional Summit 2025 yakni Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekjen Kementerian Perhubungan Antoni Arif Priadi, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Dedi Latip serta Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dengan moderator pimpinan redaksi detikcom Alfito Deannova Gintings.
Tujuh kepala daerah dari kawasan Rebana juga turut hadir, yakni Wali Kota Cirebon Effendi Edo, Bupati Majalengka Eman Suherman, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Bupati Indramayu Lucky Hakim, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman.
Acara ini terselenggara berkat dukungan sejumlah pihak, termasuk PT Pertamina (Persero), Patimban Industrial Estate a Barito Pacific Company, dan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat.
(wip/mso)
