.webp)
Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menegaskan wilayahnya telah berevolusi dari daerah yang dikenal sebagai salah satu lumbung padi nasional, kini menjadi kawasan industri yang banyak dilirik para investor asing.
Di forum detikcom Regional Summit 2025, Reynaldy membagikan cerita bagaimana dirinya berupaya menjaga iklim usaha yang sehat dimulai dari penataan keamanan di lapangan, termasuk memberantas aksi premanisme yang belakangan marak terjadi.
"Hari ini Kabupaten Subang menjadi sorotan dengan kemarin ada pabrik diganggu. Saya tegaskan hari ini tidak ada lagi yang namanya premanisme itu sudah kita tekan," ucap Reynaldy, Senin (19/5/2025).
Namun yang jadi masalah kata dia adalah terkait pembebasan lahan. Ia menyebut, banyak masyarakat yang mulai sadar jika Subang merupakan kawasan industri dan hal itu berimbas pada melonjaknya harga-harga tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau masalah lahan mungkin itu yang jadi masalah kita karena memang masyarakat ketika sudah tahu di situ akan dibangun sebuah kawasan, akhirnya terjadilah lonjakan harga-harga lahan," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menyebut, Subang meski menjadi kawasan industri, tetap memiliki potensi alam yang harus terus dijaga. Di wilayah Subang Selatan misalnya, Reynaldy menyebut banyak potensi alam yang bisa jadi penggerak ekonomi.
"Selain kita punya kawasan ekonomi khusus, kita juga punya potensi alam yang di mana alam di Kabupaten Subang juga harus tetap terjaga karena daerah Subang Selatan ini sebetulnya sangat kaya, kita punya kawasan industri, kita punya laut, kita punya pegunungan," tuturnya.
Untuk diketahui, detikcom Regional Summit 2025 digelar hari ini, Senin (19/5/2025), di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati, Majalengka. Acara ini secara khusus membedah masa depan kawasan Rebana yang disebut-sebut bakal menjadi pusat pertumbuhan dan investasi baru di Jawa Barat.
Mengusung tema "Investasi dan Pengembangan Berkelanjutan di Jantung Jawa Barat", forum ini menghadirkan sejumlah tokoh penting dari pemerintah pusat dan daerah.
Di antara pembicara utama adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekjen Kementerian Perhubungan Antoni Arif Priadi, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Dedi Latip serta Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dengan moderator pimpinan redaksi detikcom Alfito Deannova Gintings.
Tujuh kepala daerah dari kawasan Rebana juga turut hadir, yakni Wali Kota Cirebon Effendi Edo, Bupati Majalengka Eman Suherman, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Bupati Indramayu Lucky Hakim, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman.
Acara ini terselenggara berkat dukungan sejumlah pihak, termasuk PT Pertamina (Persero), Patimban Industrial Estate a Barito Pacific Company, dan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat.
(bba/mso)
