Siasat BIJB Rayu Maskapai untuk Genjot Penerbangan

detikcom Regional Summit

Siasat BIJB Rayu Maskapai untuk Genjot Penerbangan

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Jumat, 02 Mei 2025 17:45 WIB
Bandara Kertajati atau Bandara Internasional Jawa Barat.
Bandara Kertajati atau Bandara Internasional Jawa Barat. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Bandung -

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, terus berbenah untuk menarik lebih banyak maskapai. Sejumlah insentif hingga penyamaan harga avtur dengan Bandara Soekarno-Hatta pun ditawarkan demi menggenjot jumlah penerbangan.

Senior Executive Vice President BIJB Kertajati Ronald Sinaga mengatakan, saat ini pihaknya sedang intensif melakukan pendekatan dengan berbagai maskapai, baik domestik maupun internasional.

"Kami sedang bekerja sama dengan airline-airline dengan memberikan beberapa insentif supaya mereka mau terbang di Kertajati. Misalnya pengurangan landing fee dan insentif biaya operasional," kata Ronald kepada detikJabar, Jumat (2/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ronald menyebut, untuk rute domestik, harga avtur di BIJB saat ini sudah setara dengan Soekarno-Hatta. Dengan langkah tersebut, ia berharap maskapai bisa lebih tertarik mengisi slot penerbangan dari Kertajati.

"Kalau internasional masih ada selisih (harga avtur). Tapi kami sedang usulkan agar nantinya bisa setara juga. Kami harap ini bisa jadi daya tarik tambahan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ronald menyampaikan, maskapai dari Lion Group masih melayani sejumlah rute domestik dari Kertajati, seperti Balikpapan dan Denpasar. Sementara untuk rute internasional, Scoot masih aktif melayani penerbangan ke Singapura.

"Kami juga sedang diskusi dengan AirAsia dan Malaysia Airlines. Tapi perlu dicatat, alokasi slot penerbangan itu dibagi dua per tahun, yakni summer slot dan winter slot. Kita harapkan nanti kalau misalnya nggak dapet di summer slot ini, mungkin di winter kita dapet. Tapi kita berusaha supaya akan bertambah," jelasnya.

Dorong Masyarakat Jabar Gunakan BIJB Kertajati

Ronald juga mendorong warga Bandung Raya dan Ciayumajakuning untuk menjadikan Kertajati sebagai bandara utama. Infrastruktur pendukung seperti Tol Cisumdawu dan Cipali disebut sudah sangat mendukung akses ke bandara.

"Kita minta dukungan masyarakat. Kalau demand-nya naik, airlines pasti akan tambah frekuensi," ucapnya.

Untuk transportasi darat, BIJB telah bekerja sama dengan sejumlah penyedia shuttle seperti Baraya, Cititrans, Bhineka, serta penyedia taksi. Bahkan, Ronald juga menyebut, akan ada wacana menjadikan Kertajati sebagai titik drop off penumpang antarkota.

"Kami ingin buat sistem point-to-point. Bahkan kalau ada penumpang kehabisan kendaraan, kami siap antar pakai mobil perusahaan. Intinya, kami ingin masyarakat nyaman dan mau terbang dari sini," ujarnya.

Di sisi lain, Ronald mengklaim, jumlah penumpang di BIJB dari tahun ke tahun mulai menggeliat. Bahkan, kata dia, saat ini sudah mendekati angka sebelum pandemi COVID-19.

"2019 itu sudah cukup tinggi. Sekarang kami sudah menuju ke arah sana lagi. Mudah-mudahan bisa terus meningkat," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads