Keluarga bocah yang tersiram cairan alkohol dan tersambar api, melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Mereka meminta aparat mengusut insiden tersebut.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (6/5) sore, saat korban tengah bermain bersama teman-temannya. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kejadiannya hari Minggu sore. Yang jadi masalah, kenapa ada alkohol di situ. Alkohol itu milik siapa," ucap bibi korban, Inka, Rabu (9/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Inka, saat ini korban masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Cirebon akibat luka bakar yang dideritanya.
"Lukanya sekitar 85 persen. Yang waras (tidak luka) itu bagian mukanya aja," kata Inka.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Ameli Putra mengaku telah menerima laporan terkait kejadian tersebut. Sejumlah saksi pun telah dimintai keterangan.
Di sisi lain, polisi juga menyatakan akan mengusut asal usul cairan alkohol yang mengakibatkan peristiwa itu terjadi.
"Untuk dugaan cairan alkohol yang terdapat di TKP masih kami dalami. Itu untuk apa, pemiliknya siapa, masih kami dalami," terang Fajri.
Fajri mengatakan bahwa di sekitar lokasi kejadian pihaknya menemukan ada beberapa jeriken cairan yang diduga alkohol. "Untuk temuan itu sekitar ada beberapa jeriken," ucap Fajri.
Peristiwa nahas yang menimpa anak berusia 12 tahun itu terjadi pada Minggu (6/5) sore. Kejadian bermula saat korban tengah bermain dengan beberapa orang temannya. Saat sedang bermain, salah satu temannya tiba-tiba menyiramkan cairan alkohol ke tubuh korban.
"Waktu itu dia lagi main bareng teman-temannya. Tiba-tiba ada salah satu temannya yang menyiramkan cairan alkohol ke tubuhnya. Kebetulan saat itu ada yang sedang bermain api, jadi langsung menyambar ke badan," ungkap Inka, bibi korban.
Inka mengatakan, akibat kobaran api yang membakar tubuhnya, korban pun mengerang kesakitan dan berusaha memadamkannya dengan cara berguling-guling.
"Kalau kata anaknya (korban), dia itu sampai teriak-teriak dan guling-guling. Habis itu dia langsung lari pulang ke rumah. Sampai di rumah, posisi baju itu sudah habis, sudah berasap," terang Inka.
(mso/mso)