Lebaran Ketupat di Buntet Cirebon, Momen Silaturahmi Usai Idulfitri

Lebaran Ketupat di Buntet Cirebon, Momen Silaturahmi Usai Idulfitri

Ony Syahroni - detikJabar
Selasa, 08 Apr 2025 12:00 WIB
Lebaran ketupat di Buntet Pesantren Cirebon.
Lebaran ketupat di Buntet Pesantren Cirebon. Foto: Ony Syahroni
Cirebon -

Pondok Pesantren Buntet Cirebon memiliki tradisi unik dalam merayakan Lebaran, yaitu Lebaran Ketupat. Tradisi ini digelar seminggu setelah Hari Raya Idulfitri, tepatnya setelah para santri dan masyarakat sekitar menyelesaikan puasa sunah Syawal selama enam hari.

Tradisi Lebaran Ketupat ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat sekitar dan para alumni Pondok Pesantren Buntet. Pada hari tersebut, ribuan orang dari berbagai daerah berbondong-bondong datang ke pondok pesantren untuk bersilaturahmi.

Selain itu, Lebaran Ketupat juga menjadi momentum untuk bersyukur atas nikmat kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan dan dilanjutkan dengan puasa sunah Syawal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut salah seorang warga di Pondok Pesantren Buntet Cirebon, M Asyrof, Lebaran ketupat merupakan tradisi yang rutin diadakan setiap tahun, tepatnya satu minggu setelah Hari Raya Idulfitri.

"Lebaran Ketupat ini sebenarnya merupakan momen silaturahmi. Di momen ini biasanya alumni-alumni pondok datang, begitu pun masyarakat pada umumnya," terang Asyrof, Senin (7/5/2025).

ADVERTISEMENT

Hingga kini, Lebaran ketupat menjadi tradisi yang masih terus dijaga dan dilestarikan di lingkungan Pondok Pesantren Buntet Cirebon.

Salah seorang alumni Pondok Pesantren Buntet Cirebon yang hadir dalam momen Lebaran ketupat ini adalah Alimuddin Nur. Warga asal Brebes, Jawa Tengah, itu mengaku sengaja datang untuk bersilaturahmi dengan para kiai.

"Setiap tahun saat lebaran ketupat, saya selalu datang ke sini untuk bertemu para kiai. Selain itu, momen ini juga jadi ajang reuni, karena banyak alumni pondok yang datang, jadi bisa temu kangen dengan teman-teman," tutur Alimuddin.

Kemeriahan Lebaran Ketupat di Pondok Pesantren Buntet

Suasana Lebaran Ketupat di Pondok Pesantren Buntet berlangsung meriah. Ribuan orang memadati area pondok pesantren untuk bersilaturahmi dengan para kiai.

Di momen penuh kebersamaan ini, hidangan ketupat dengan berbagai lauk pauk khas disajikan untuk dinikmati bersama.

Selain itu, di sekitar pondok pesantren juga terdapat pasar dadakan. Pasar ini menjual berbagai macam makanan, seperti martabak, tahu petis dan berbagai macam jajanan lainnya.

Tidak hanya itu, di pasar dadakan ini juga banyak pedagang yang menjual berbagai macam mainan anak-anak.

Keberadaan pasar dadakan ini pun menambah semarak suasana perayaan lebaran ketupat di Pondok Pesantren Buntet Cirebon.

Sajian kuliner dalam Lebaran Ketupat di Pondok Pesantren Buntet CirebonSajian kuliner dalam Lebaran Ketupat di Pondok Pesantren Buntet Cirebon Foto: Ony Syahroni

Ragam Makanan Lezat

Berbagai hidangan lezat dan khas disajikan untuk disantap bersama. Tentu saja, ketupat menjadi hidangan utama dalam perayaan ini. Ketupat yang pulen dan gurih disajikan dengan berbagai lauk pauk yang menggugah selera. Beberapa hidangan pendamping ketupat salah satunya adalah Jangan Sabrang.

Jangan Sabrang adalah sajian sayur berkuah kecap yang menggoda dengan perpaduan rasa manis dan pedas. Di dalamnya terdapat potongan cabai hijau serta isian khas seperti tempe yang menambah cita rasa nikmat.

Sebagai pelengkap, hadir pula sambal goreng kentang yang dimasak dengan bumbu khas-pedas gurihnya pas untuk menemani potongan ketupat yang lembut.

Tak ketinggalan, opor ayam turut menyempurnakan kelezatan sajian ini. Kuahnya yang kaya rempah menjadikannya teman terbaik untuk menikmati sajian ketupat.

Beragam kuliner tradisional yang dihidangkan dalam lebaran ketupat di Pondok Pesantren Buntet Cirebon ini pun menjadi salah satu ciri khas dalam tradisi tersebut.

Alif Munandar, salah satu alumni Pondok Pesantren Buntet Cirebon yang turut hadir dalam acara tersebut, mengaku sangat menikmati beragam kuliner yang disajikan.

Menurutnya, potongan ketupat yang disajikan bersama jangan sabrang, sambal goreng, dan opor ayam merupakan perpaduan cita rasa yang menggugah selera.

"Rasanya enak," ucap Alif usai menyantap ketupat dengan beragam lauk pauk, Senin (7/5/2025).

(sud/sud)


Hide Ads