Puncak Arus Balik, Kapolri: 52 Persen Pemudik Kembali ke Jabodetabek

Puncak Arus Balik, Kapolri: 52 Persen Pemudik Kembali ke Jabodetabek

Yuga Hassani, Dian Firmansyah - detikJabar
Minggu, 06 Apr 2025 16:29 WIB
Kondisi lalin di GT Cikatama
Kondisi lalin di GT Cikatama (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Karawang -

Puncak arus balik Lebaran 2025 tengah berlangsung. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menyebut sudah separuh pemudik kembali ke wilayah Jabodetabek.

Hal itu diungkapkan Kapolri saat meninjau langsung arus balik di tol Trans Jawa lewat udara Minggu (6/4/2025). Kapolri yang mengecek bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kemudian mendarat dan mengecek jalur tol Cikampek. Pengecekan dilakukan di GT Cikatama, KM 70 Karawang.

Situasi arus lalu lintas sekitar pukul 13.00 WIB tengah alami peningkatan. Antrean dan kepadatan terjadi di sekitar gerbang tol Cikatama dari arah Cirebon menuju Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kapolri, puncak arus balik terjadi sejak kemarin hingga saat ini dan sudah 52 persen pemudik kembali ke tempat asal di Jabodetabek. Pemudik melalui empat gerbang utama, yakni GT Cikatama, GT Kalitama, GT Cikupa dan GT Ciawi.

"Alhamdulillah dilaporkan oleh dirut jasa marga khususnya di jalan tol sampai saat ini sudah 52 persen yang masuk ke kembali ke Jabodetabek," ujar Kapolri saat melakukan Konferensi Pers di Kantor Jasa Marga Di Sekitar Gerbang Tol Cikatama.

ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengecek arus balik di Tol CikampekKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengecek arus balik di Tol Cikampek Foto: Dian Firmansyah/detikJabar

Kapolri menyebutkan jumlah pemudik pada tahun 2025 ini sedikit meningkat jika dibandingkan jumlah pemudik pada tahun 2024 lalu. Tahun 2024 sebanyak 2,1 juta kendaraan yang meninggal Jabodetabek melalui empat gerbang utama dan tahun 2025 sebanyak 2.167.702, meningkat 0,6 persen.

Namun meski alami peningkatan jumlah arus mudik, sedangkan waktu jarak tempuh alami penurunan, dari 5 jam 45 menjadi 5 jam 6 menit dengan rute Gerbang tol Cikatama Hingga GT Kalikangkung.

"Sebelumnya dilakukan one way nasional kita menerapkan rekayasa baru yakni one way lokal kita laksanakan dari kemarin malam, kita geser mulai tadi di Jawa barat dan nyambung ke Jateng, tadi pagi kita sambung semuanya secara nasional," tuturnya.

"Dari rekayasa yang ada kita dapat laporan dari sisi kelancaran kita dapat laporan terkait peningkatan dibanding tahun 2024, untuk mudik 5 jam 45 menit untuk balik 5 jam 6 menit ini jauh lebih cepat dibanding tahun 2024," ungkapnya menambahkan.

Jalur Nagreg Padat Pemudik

Sementara itu kepadatan kendaraan juga terjadi di Jalan Raya Lingkar Barat Nagreg. Kendaraan mengular hingga beberapa kilometer.

Pantauan detikJabar pukul 15.30 WIB, cuaca di wilayah tersebut dalam kondisi hujan. Pemudik bermotor pun harus mengenakan jas hujan dan sebagian memilih berteduh.

Sementara kendaraan roda empat harus mengantre demi bisa melintasi jalan tersebut. Kepadatan terjadi selepas terowongan Nagreg hingga ke Jalan Lingkar Barat Nagreg.

Kondisi arus lalu lintas di Jalan Raya Lingkar Barat Nagreg, Kabupaten Bandung, Minggu (6/4/2025).Kondisi arus lalu lintas di Jalan Raya Lingkar Barat Nagreg, Kabupaten Bandung, Minggu (6/4/2025). Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Kordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo mengatakan, saat ini kendaraan yang melintas ke arah Bandung terus mengalami peningkatan. Puluhan ribu kendaraan telah melintas hingga pukul 14.00 WIB.

"Sampai jam 2 siang tadi sebanyak 72.783 kendaraan melintas ke arah Bandung," ujar Eric.

Pihaknya menjelaskan kendaraan sebaliknya yang mengarah Garut dan Tasikmalaya tidak sebanyak ke arah Bandung.

"Kalau ke arah Garut dan Tasikmalaya ada sekitar 36.084 kendaraan. Jadi total kendaraan dari kedua arah mencapai 108.867 kendaraan," katanya.

Dia menambahkan peningkatan akan terus terjadi pada sore hingga malam hari. Bahkan dirinya memprediksikan puncak arus balik akan terjadi hari ini.

"Insya Allah hari ini Puncak Arus Balik Via Jalur Selatan Nagreg," pungkasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads