Pemandangan tak biasa terlihat di Ruas Jalan Kabupaten, Desa Pondoh, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Sejumlah pohon pisang tampak tumbuh subur di sela-sela jalanan yang rusak.
Aksi penanaman pohon pisang di tengah jalan itu merupakan bentuk protes warga yang geram dengan kondisi jalan berlubang. Hampir sepanjang 2 kilometer akses ekonomi masyarakat di Desa Pondoh itu nyaris dipenuhi lubang jalan.
Air yang kerap menggenang ketika curah hujan tinggi mengakibatkan aspal jalan terkelupas hingga berlubang. Kondisi itu pun terjadi sejak 2 tahun belakangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acing (40) misalnya salah seorang warga setempat menyebut kerusakan jalan menjadi biang kerok terjadinya kecelakaan lalulintas. Apalagi, ruas jalan tersebut menjadi salah satu akses utama warga di sejumlah Desa.
"Banjir di sini tuh bisa sampai lutut orang dewasa kalau hujan. Iya sering (kecelakaan) karena pengendara kan pengen cari jalan yang enak sehingga dari jalur kiri kan ambil jalur kanan," kata Acing, Jumat (4/4/2025).
Tidak asal protes, warga sebelumnya dikabarkan sudah menempuh permohonan perbaikan jalan kepada pemerintah. Namun, hingga saat ini warga belum melihat tindakan nyata dari pemerintah.
Sebagai usulan, warga meminta nantinya pemerintah memperbaiki jalan tersebut dengan betonisasi. Alasannya, agar kualitas jalan lebih tahan lama dibandingkan jalan aspal.
"Kami pengennya jangan pakai aspal, kira-kira pakai beton supaya awet," harap Acing.
Pemerintah Desa Pondoh mengaku permohonan perbaikan jalan tersebut sudah ditempuh sejak 2 tahun lalu. Mulai dari tingkat kecamatan hingga kepada dinas terkait. Namun, upaya tersebut belum terjawab.
"Pemerintah desa sudah mengupayakan beberapa kali ke pemerintah, dari mulai ke kecamatan, ke kabupaten, tapi sampai sekarang belum terealisasi," kata Perangkat Desa Pondoh, Hermanto.
Seperti halnya masyarakat, pemerintah desa pun turut mengharapkan adanya respon dan tindakan cepat dari Pemkab Indramayu.
"Mudah-mudahan pemerintah cepat merealisasikan dan menindaklanjuti keluhan-keluhan warga desa kami, warga Desa Pondoh," ungkapnya.
(dir/dir)