Kondisi pagar tembok di bagian depan Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Jati Cirebon tampak mengkhawatirkan. Pasalnya, pagar tembok yang mengelilingi rumah sakit tersebut kondisinya tampak miring dan retak, dengan kondisi tanah bagian bawah yang sudah rapuh, hal ini membuat pagar tembok tidak lagi berdiri tegak, tetapi miring ke depan seperti akan roboh.
Kondisi tembok yang miring tersebut, dikeluhkan oleh warga sekitar dan pengunjung rumah sakit. Apalagi bagian tembok yang mau roboh tersebut letaknya di dekat trotoar pejalan kaki. Dasman (30) warga sekitar lokasi RSUD Gunung Jati mengatakan, kondisi tembok yang rusak sudah berlangsung cukup lama, namun, oleh pihak rumah sakit masih belum kunjung dibenahi.
"Sudah lama, sudah 2 tahunan, tapi nggak dibenerin, penyebabnya bagian fondasi bawahnya tuh sudah rapuh," tutur Dasman, Sabtu (1/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dasman, kondisi tembok yang miring tersebut, dikhawatirkan akan roboh dan menimpa pejalan kaki yang lewat di trotoar. Ia berharap, semoga tembok yang fondasinya rapuh tersebut dapat segera dibenahi.
"Bahaya, takutnya nanti jatuh, kena orang lewat di trotoar, di sini kan masih banyak orang lewat, apalagi kalau yang lewatnya anak kecil tuh," tutur Dasman.
Selain Dasman, kondisi tembok yang miring juga dikeluhkan oleh Wulyanto (41). Menurutnya, fondasi yang hancur membuat kondisi tembok menjadi tidak lagi berdiri tegak. Ia berharap, semoga tembok yang miring tersebut dapat segera dibenahi, sebelum roboh ke trotoar dan menimpa pejalan kaki.
"Jelas berbahaya, kemiringannya sudah parah, coba saja bandingkan sama gapura yang di depan tuh, harus segera dibenahi, jangan sampai roboh dulu, nanti menimpa orang yang lewat trotoar," tutur Wulyanto.
Sementara itu, Direktur RSUD Gunung Jati Katibi mengatakan mengenai pagar tembok rumah sakit yang dikeluhkan warga kondisinya retak, miring dan dikhawatirkan akan roboh tersebut, oleh pihak rumah sakit nantinya akan segera dibenahi dalam waktu dekat.
"Dalam rencana pembaruan, Insyaallah dalam waktu dekat," kata Katibi saat dikonfirmasi.
(sud/sud)