Ban Renang Jadi Modal Tati Tunjang Ekonomi Keluarga

Ban Renang Jadi Modal Tati Tunjang Ekonomi Keluarga

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Jumat, 04 Apr 2025 15:30 WIB
Tati penjual jasa sewa ban renang di Pantai Bali 2 Indramayu
Tati penjual jasa sewa ban renang di Pantai Bali 2 Indramayu (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Seruan Tati (45) menyeruak di antara padatnya wisatawan. Senyum manisnya mencuri perhatian yang sesekali kalahkan pesona deburan ombak Pantai 'Bali 2' Indramayu.

Teriknya matahari terkadang menembus topi pantai di kepalanya. Tangannya sesekali mengusap keringat yang menetes di wajahnya usai mengangkat ban renang.

Seringkali senyum Tati berbuah manis. Alot tawar-menawar dengan pengunjung kadang terjadi saat menyewa ban renang. Kendatipun Tati sudah membanderol harga sewa maksimal Rp30 ribu sepuasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang ini (menunjuk ban) Rp10 ribu, yang kuning Rp30 ribu, bebek Rp20 ribu. Variasi kalau ada yang nawar saya kasih," kata Tati sambil menunjuk aneka ban renangnya, Jumat (4/4/2025).

Momen liburan jadi aji mumpung bagi Tati. Dua tahun belakangan, perempuan asal Kabupaten Cirebon itu pun ikuti jejak keluarganya untuk menjual jasa sewa ban renang.

ADVERTISEMENT

Bagi Tati, usaha ini bisa membantu ekonomi keluarga. Dimana penghasilan suaminya yang hanya sebagai buruh tani cukup berat membiayai anaknya yang masih sekolah.

Di momen ini, Tati pun rela sejenak meninggalkan rumah demi mengais pundi-pundi rupiah. Dalam sehari, Tati mengaku bisa mendapatkan Rp2 juta. Hal itu belum termasuk bagi hasil dengan pemilik ban renang.

"Kotor (pendapatan) bisa Rp2 juta. Nanti dibagi hasil sama bos. Ya lumayan bisa bantu ekonomi keluarga," ungkapnya.

Di tengah kesibukannya melayani penyewa ban renang. Tati pun acap kali membersihkan sampah-sampah yang terkadang berserakan di pantai.

Sembari bebersih, Tati tak lupa menyerukan tawaran ban renang maupun model bebek renangnya. Sikap ramah dan senyum tak pernah lupa ia gunakan untuk menggaet minat pengunjung.

"Kalau saya lebih gercep nawari pengunjung. Ayo ayo sini dek, di sini murah dek yang mana yang mana, sini sini punya uang berapa punya uang berapa gitu," kata Tati saat menawarkan jasa.

Aktivitas itu pun menjadi rutinitas Tati selama libur lebaran. Minimalnya ia menjajaki jasa sewa ban selama sepuluh pascalebaran.

"Ya lumayan bersih itu kadang bisa bawa pulang Rp3 juta. Tidak muluk-muluk yang penting tinggal tidak ngontrak sudah lumayan," ujarnya.




(dir/dir)


Hide Ads