.webp)
Di tengah hiruk-pikuk arus mudik Lebaran yang memadati jalur Pantura Cirebon, alunan musik gamelan terus mengalun, menciptakan suasana yang berbeda dan menenangkan. Suara gamelan ini berasal dari Posko Mudik yang didirikan oleh komunitas masyarakat Laskar Agung Macan Ali.
Posko mudik ini berlokasi di Jalan Kalijaga, Kota Cirebon dan telah dimulai sejak tanggal 19 Maret sampai 6 April 2025.
Posko mudik ini dihadirkan untuk para pemudik yang lelah setelah menempuh perjalanan jauh. Selain menyediakan tempat istirahat nyaman, Laskar Macan Ali juga menghadirkan hiburan tradisional berupa alunan musik gamelan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suara gamelan yang khas ini seolah menjadi penyambut hangat bagi para pemudik yang melintas, memberikan sentuhan budaya lokal yang kental.
"Kami ingin memberikan suasana yang berbeda dan berkesan bagi para pemudik. Selain beristirahat, mereka juga bisa menikmati keindahan seni budaya," ujar Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali, Prabu Diaz di Kota Cirebon, Kamis (27/3/2025).
Tidak hanya alunan gamelan, posko mudik ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas lain yang membuat para pemudik merasa nyaman. Mulai dari tempat istirahat, makanan gratis dan lain-lain.
 Musik gamelan di Posko Mudik Laskar Agung Macan Ali di Cirebon. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar) |
"Kami menyiapkan pemeriksaan medis, termasuk mekanik untuk kendaraan roda dua. Itu merupakan fasilitas untuk para pemudik dan gratis," ucap Prabu Diaz.
"Kami juga menyiapkan makanan untuk berbuka puasa maupun untuk sahur," kata dia menambahkan.
Para anggota Laskar Macan Ali siap menyambut setiap pemudik yang datang. Mereka siap membantu para pemudik yang membutuhkan informasi atau bantuan lainnya.
"Kami ingin para pemudik merasa aman dan nyaman selama perjalanan mudik. Ini merupakan upaya kami untuk membantu para pemudik," ucap Prabu Diaz.
Selain itu, posko mudik ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya Cirebon kepada para pemudik dari berbagai daerah. Alunan gamelan yang dimainkan oleh para anggota Laskar Agung Macan Ali menjadi suguhan tersendiri bagi para pemudik.
"Kami ingin menghibur para pemudik dengan musik gamelan khas Cirebon," terang Prabu Diaz.
Posko mudik Laskar Macan Ali ini buka selama 24 jam selama musim mudik Lebaran. Para anggota Laskar Macan Ali secara bergantian menjaga posko untuk memastikan para pemudik selalu mendapatkan pelayanan.
(orb/orb)
