Geng Motor Berulah di Majalengka, 7 Orang Tangkap

Geng Motor Berulah di Majalengka, 7 Orang Tangkap

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Senin, 24 Mar 2025 22:30 WIB
Polisi berhasil mengamankan sejumlah pelaku pengerusakan dan penganiayaan di Majalengka.
Polisi berhasil mengamankan sejumlah pelaku pengerusakan dan penganiayaan di Majalengka. Foto: Erick Disy Darmawan
Majalengka -

Sebuah video memperlihatkan aksi sekelompok berandalan bermotor membuat onar di sebuah minimarket yang berada di wilayah Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka. Dalam video beredar, mereka merusak kendaraan yang sedang terparkir di halaman minimarket.

Aksi tersebut terjadi pada Sabtu (22/3) malam. Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Ari Rinaldo belum bisa memastikan pemicu aksi tersebut. "(Pemicu penyerangan) belum (dipastikan). Masih kita dalami," kata Ari saat diwawancarai detikJabar, Senin (24/3/2025).

Meski demikian, polisi kini telah mengamankan sejumlah pelaku yang melakukan aksi penyerangan tersebut. Mereka, kata Ari, merupakan kelompok motor dari XTC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah mengamankan 7 orang. Itu dari geng motor XTC," ujarnya.

Menurut Ari, peristiwa ini berawal dari kegiatan berbagi takjil yang dilakukan oleh kelompok motor tersebut. Setelah membagikan takjil, mereka berkumpul dan melakukan konvoi. Dalam perjalanan konvoi, terjadi aksi perusakan di halaman minimarket.

ADVERTISEMENT

"Itu awalnya bagi-bagi takjil. Sebelumnya bagi-bagi takjil, kemudian berombongan. Setelah bagi takjil, konvoi. Nah, dikonvoi tersebut lah terjadi ada pengerusakan di halaman mini market," jelas Ari.

Tak hanya pengerusakan, mereka juga melakukan aksi penganiayaan di perempatan Sukahaji. Korban penganiayaan yang juga merupakan warga Majalengka, melaporkan kejadian ini ke polisi.

"Yang di Sukahaji, yang di perempatan itu ada penganiayaan terhadap korban. Korban sudah membuatkan laporan. Sedangkan di minimarket adalah pengerusakan terhadap kendaraan," ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa penganiayaan dilakukan tanpa menggunakan senjata tajam, melainkan dengan tangan kosong. Barang bukti yang diamankan juga tidak ada senjata tajam, hanya atribut dan kendaraan yang digunakan para pelaku.

"Barang bukti jaket sama atribut-atribut XTC sama motor yang sudah kita amankan," ujar Ari.

"Korban tidak ada keterkaitannya dengan geng motor. Dia hanya kebetulan berada di perempatan saat kejadian berlangsung," sambungnya.

Sementara itu, para pelaku telah diamankan polisi pada Minggu (23/3) kemarin. Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku dan menelusuri peran mereka dalam kejadian tersebut.

(sud/sud)


Hide Ads