Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana rest area bersama terletak di Taman Air Gua Sunyaragi, di tahun 2025 sekarang, rest area berpindah di SDN Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Menurut Pelaksana BPBD Kota Cirebon Irfan perpindahan tempat ini bertujuan untuk memudahkan pemudik karena lokasinya setelah pemberhentian lampu lalu lintas.
"Ini tempat strategis juga, kalau di sini kan lokasinya sebelum lampu merah, bisa lihat ada tenda-tenda, jadi pemudik bisa ancang-ancang kalau mau ke rest area, kita pakai 2 SD, SDN 1 Sunyaragi dan SDN 2 Sunyaragi," tutur Irfan, Senin (24/3/2025).
Menurut Irfan, rest area SDN Sunyaragi merupakan posko bersama yang diadakan oleh Pemerintah Kota Cirebon, BPBD Kota Cirebon, PMI Kota Cirebon, Dinas Perhubungan Kota Cirebon. Ada beberapa fasilitas yang disediakan di rest area SDN Sunyaragi seperti cek kesehatan gratis, obat-obatan, toilet, kantin, musala, kasur lipat, televisi, papan informasi, CCTV dan juga jaringan Wi-Fi gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk fasilitas pijat, bisa jadi ada, tapi kami belum bisa memastikan, tapi barangkali untuk pemudik yang ingin tidur kita sediakan kasur lipat," tutur Irfan.
Untuk rest area arus mudik di SDN Sunyaragi tersedia dari tanggal 24 Maret - 31 Maret 2025, sedangkan untuk arus baliknya pindah di depan kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Cirebon, dimulai dari H+1 Lebaran sampai 8 April 2025.
Waspada Jalur Rawan Bencana
Karena masih musim penghujan, Irfan mengingatkan agar para pemudik waspadai beberapa jalur rawan bencana di Cirebon. Ia memaparkan, ada beberapa ruas jalur Pantura yang harus diwaspadai oleh pemudik, seperti di Jalan Pemuda dan di persimpangan Tiga Berlian, menurut Irfan, kedua jalan tersebut sering terjadi banjir saat hujan deras tiba.
Ia juga meminta pemudik waspada akan bahaya pohon tumbang di sepanjang Jalur Pantura Kota Cirebon.
"Untuk daerah rawan yang sering dilintasi pemudik ada di Jalan Pemuda dan di Jalan Persimpangan Tiga Berlian, keduanya sering terjadi banjir, sama antisipasi untuk pohon tumbang juga, kan di sepanjang jalur mudik banyak pohon besar juga, itu semua berpotensi," pungkas Irfan.
(sud/sud)