Semakin dekat dengan Hari Raya Idulfitri, Pusat Grosir Cirebon (PGC) mulai diserbu pengunjung. Warga dari berbagai daerah datang berburu baju untuk Lebaran terbaik dengan harga yang ramah di kantong.
Suasana hiruk-pikuk terdengar di setiap sudut PGC yang berada di Jalan Siliwang Kota Cirebon, Jumat (21/3/2025). Dari suara pedagang menawarkan dagangan hingga riuhnya tawar menawar antara pembeli dan penjual, mereka tampak sibuk memilah dan memilih gamis, kaos, baju koko, celana, hingga pakaian anak-anak.
Ruko yang sebelumnya banyak tutup, sekarang terisi dengan para pedagang pakaian dan juga makanan, di bagian lantai 3 juga terdapat area bermain anak-anak atau playground. Salah satu pengunjung Selly (23) yang datang bersama pasangannya mengatakan, sengaja datang ke PGC untuk membeli pakaian untuk Lebaran, meski baru pertama kali, namun dirinya merasa nyaman belanja di PGC karena banyak pilihan pakaian dengan harga terjangkau dan bisa ditawar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya baru pertama, banyak pilihan pakaiannya, murah juga, bisa ditawar. Mau beli buat Lebaran nanti, sekalian jalan-jalan juga," tutur Selly, Jumat (21/3/2025).
Senada dengan Selly, pengunjung lain, Mustofa (25) mengatakan, dirinya hampir setiap tahun datang ke PGC, meskipun sekarang sudah banyak aplikasi belanja online, namun belanja secara langsung masih menjadi prioritas bagi dirinya. "Tahu PGC dari kecil, sering ke sini, biasanya beli pakaian buat Lebaran, kadang juga sepatu, karena beda sama belanja online, di sini kita bisa memilih barangnya langsung mana yang cocok lokasinya juga strategis tuh," tutur Mustofa.
Bagi para pedagang, ini adalah masa panen tahunan yang sudah dinantikan, salah satu pedagang pakaian, Bude mengaku bahwa setiap bulan Ramadan, tepatnya ketika beberapa hari menjelang Hari Raya Idulfitri, PGC akan selalu ramai pembeli, apalagi ketika hari libur atau weekend.
Menurut Bude, berbeda dengan hari biasanya yang cenderung sepi, saat menjelang Hari Raya Idulfitri pendapatnya dari berjualan pakaian naik sampai 75%. Dalam sehari Bude bisa mendapatkan omzet sekitar jutaan sampai puluhan juta rupiah. Kondisi demikian memberikan napas panjang bagi pedagang untuk bisa mencari cuan di PGC.
"Dari awal Ramadan sampai Lebaran emang biasanya ramai, ada peningkatan, cuman nggak 100%, paling 75%. Kayak sekarang, kalau hari biasa dapatnya bisa sampai Rp3.000.000 sampai Rp4.000.000, tapi kalau weekend itu bisa dapat sampai Rp10.000.000," tutur Bude.
Bude mengaku pendapatan selama Ramadan hingga menjelang Idulfitri bisa menutupi biaya pengeluaran selama satu tahun. Senada dengan Bude, Dewi juga tampak sedang sibuk menawarkan pakaian kepada orang yang melintas di lapaknya mengatakan, menjelang Idulfitri seperti sekarang, pendapatnya dari berjualan meningkat bahkan bisa menutupi biaya pengeluaran selama satu tahun.
"Kalau bulan puasa saja ramai tuh, kalau hari biasa mah sepi. Tapi pendapatan bulan puasa, bisa nutupin pengeluaran setahun mah," tutur Dewi.
Menurut Dewi, harga pakaian yang dijual di Pusat Grosir Cirebon cenderung terjangkau bahkan bisa ditawar. Biasanya, penjual akan menawarkan harga yang lebih tinggi terlebih dahulu, lalu oleh pengunjung akan ditawar sesuai kesepakatan dengan penjual.
"Di sini wajar ada tawar menawar, kita sebagai pedagang terbuka buat tawar menawar sampai ketemu harga yang cocok, apalagi kita kan grosir," pungkas Dewi.
(sud/sud)