Aksi membahayakan pelemparan batu terhadap kereta api yang melintas masih sering terjadi. Hal ini juga terjjadi di wilayah jalur KA Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Manajer Humas Daop 3 Cirebon Muhibbuddin menjelaskan aksi tersebut diduga ulah iseng anak-anak atau warga yang tengah duduk di pinggir rel kereta. Mulanya, mereka hanya pegang-pegang batu kecil, namun terkadang mereka lemparkan batu ke arah kereta saat melintas.
"Diimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di pinggir rel dan melempar tadi. Itu kan membahayakan penumpang di dalam kereta dan bisa menimbulkan celaka/cedera bagi penumpang tersebut," ujar Muhibbuddin di Stasiun Jatibarang, Kamis (20/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Daop 3 Cirebon masih mendata intensitas kejadian membahayakan tersebut. Namun, sampai saat ini ulah yang bisa melukai para penumpang kereta itu masih sering terjadi.
"Untuk data nanti kita update, tapi informasi dari pengamanan yang selalu operasi itu masih sering kejadian beberapa kali ini," ujarnya.
![]() |
Menurutnya, ulah jahil itu berpotensi terjadi ketika menjelang sore hari. Terutama saat jelang waktu berbuka puasa masih banyak warga yang ngabuburit di tepian rel kereta.
Memang kata Muhibbuddin, jalur rel di wilayah Daop 3 Cirebon masih banyak yang belum steril. Terutama jalur yang belum terpasang pagar.
"Di sekitaran jalur Jatibarang juga masih ada, di Cirebon juga masih apalagi sekarang masih dalam kondisi ngabuburit untuk nunggu buka puasa itu masih banyak anak-anak yang melakukan aktivitas di jalan rel," ungkapnya.
Daop 3 Cirebon menegaskan akan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku pelemparan batu terhadap kereta api. "Sanksi nanti kalau ketahuan kita datangi rumahnya. Kalau orang dewasa yang melakukan kita berikan sanksi pidana sesuai ketentuan," katanya.
Selain itu, warga juga diimbau untuk tetap waspada ketika melewati perlintasan sebidang yang tidak berpalang pintu. Warga diminta agar tetap memperhatikan jalur rel saat henfak melintas.
"Masih cukup banyak perlintasan sebidang yang tidak terjaga. Nah ini masyarakat juga harus berhati-hati dan kita mengistilahkan berteman. Berhenti dulu sebelum melintasi rel, tengok kanan kiri kalau sudah kelihatan aman baru berjalan," pungkasnya.
(orb/orb)