Banjir merendam kawasan Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon. Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat banjir menggenangi tempat tinggalnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani menyebutkan, bahwa berdasarkan pendataan sementara, sebanyak 360 unit rumah di Perumahan Bojong Asri terdampak banjir.
"Total ada 360 rumah warga yang terendam banjir, dengan jumlah korban terdampak mencapai 460 kepala keluarga atau sekitar 1.250 jiwa," ungkap Indra, Minggu (16/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, kebutuhan mendesak bagi para pengungsi adalah makanan siap saji, terutama untuk santapan buka puasa dan sahur bagi warga yang menjalankan ibadah puasa di tengah musibah ini.
"Kami telah menyalurkan bantuan darurat terutama makanan dan melakukan evakuasi bagi warga yang membutuhkan, termasuk menyiapkan tapa saja yang dibutuhkan warga untuk sementara waktu," tambahnya.
Ia kembali menyampaikan, banjir ini terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah barat Kabupaten Cirebon pada Sabtu malam, sekitar pukul 19.30 WIB. Selain itu, aliran air dari Sungai Ciwaringin yang meluap akibat penyempitan aliran sungai turut memperparah situasi, menyebabkan air masuk ke kawasan Perumahan Bojong Asri.
"Banjir yang terjadi disini disebabkan sungai Ciwaringin yang meluap," tuturnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam bencana ini. Namun, warga masih menghadapi kesulitan akibat rumah mereka yang terendam dan akses yang terganggu.
Hingga Minggu sore, genangan air masih belum surut, dan warga berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menangani dampak banjir ini, termasuk upaya normalisasi Sungai Ciwaringin guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
(mso/mso)